KONTAN.CO.ID - Pendiri dan CEO Amazon, Jeff Bezos, masuk dalam daftar Forbes Billionaires untuk tahun kedua berturut-turut. Kekayaannya mencapai US$ 112,6 miliar tidak diperoleh dalam sehari. Bezos menciptakan kekayaan itu melalui Amazon dan juga dengan berinvestasi ke sejumlah perusahaan lain. Mengutip
Marketrealist, Rabu (18/9) dalam berinvestasi, Bezos menggunakan strategi jangka panjang di perusahaan yang baru mau berkembang sehingga mencapai kesuksesan fenomenal di masa depan. Bahkan beberapa perusahaan yang telah ia beli sahamnya memperoleh status unicorn.
Baca Juga: Bagaimana Jeff Bezos membuat keputusan yang tepat 30 tahun lalu Investasi Bezos dapat disebut kerajaannya. Bezos menciptakan sebagian besar investasinya melalui tiga saluran:
- Amazon
- Nash Holdings - perusahaan pribadinya
- Bezos Expeditions - perusahaan modal ventura
Beberapa investasi Bezos yang tercatat sangat sukses adalah di Uber Technologies (UBER), Airbnb, Washington Post, dan Twitter (TWTR). Wyatt Investment Research melaporkan bahwa Bezos menginvestasikan US$ 37 juta di Uber Technologies. Saat ini, kapitalisasi pasar perusahaan tersebut sebesar US$ 58,53 miliar. Bezos juga telah berinvestasi di Twitter sebelum listing di pasar modal pada 2008 sebesar US$ 15 juta. Saat ini, kapitalisasi pasar Twitter mencapai US$ 33,05 miliar.
Bezos juga berinvestasi di Airbnb pada 2011 sebesar US$ 112 juta. Pasar berspekulasi bahwa AirBnB mungkin akan melakukan debut Wall Street tahun ini. Dengan melihat ini, maka yang paling mencolok adalah beragamnya investasi dalam portofolio Bezos. Dia cenderung berinvestasi ke sektor teknologi, kesehatan, dan industri. Namun, sebagian investasinya tidak konvensional. Bezos Expeditions memiliki andil dalam seni buatan tangan, seni kuliner, komputasi awan, media, kerajinan, teknologi ruang angkasa, dan real estat.
Baca Juga: Surat kabar yang diterbitkan The Washington Post, milik Jeff Bezos, gulung tikar Editor: Noverius Laoli