KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun hingga penutupan perdagangan Jumat (24/4), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terkoreksi 28,63%. Akan tetapi, selama sebulan perdagangan, IHSG telah bergerak di zona hijau dan naik 3,62%. Meski demikian, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menilai, langkah IHSG pada bulan depan masih cukup terjal. Salah satunya adalah aksi sell in May and go away yakni kecenderungan investor untuk melakukan aksi jual di bulan Mei dengan tujuan menghindari penurunan kinerja pasar modal pada periode Mei hingga Oktober. Tak pelak, aksi jual pun diperkirakan masih akan berlanjut bulan depan. “Masih akan berlanjut. Minggu ini saja asing masih net sell,” ujar Nafan kepada Kontan.co.id, Minggu (26/4).
Selain sell in May, IHSG akan menghadapi sejumlah tantangan di bulan depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun hingga penutupan perdagangan Jumat (24/4), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terkoreksi 28,63%. Akan tetapi, selama sebulan perdagangan, IHSG telah bergerak di zona hijau dan naik 3,62%. Meski demikian, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menilai, langkah IHSG pada bulan depan masih cukup terjal. Salah satunya adalah aksi sell in May and go away yakni kecenderungan investor untuk melakukan aksi jual di bulan Mei dengan tujuan menghindari penurunan kinerja pasar modal pada periode Mei hingga Oktober. Tak pelak, aksi jual pun diperkirakan masih akan berlanjut bulan depan. “Masih akan berlanjut. Minggu ini saja asing masih net sell,” ujar Nafan kepada Kontan.co.id, Minggu (26/4).