KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seseorang kerab tidak menyadari saat terserang rematik. Ini 9 gejala rematik yang tidak boleh Anda sepelekan. Penyakit rematik adalah peradangan sendi kronis yang disebabkan oleh gangguan autoimun. Baca Juga: Gejala Asam Urat yang Sering Muncul dan Tidak Boleh Disepelekan
Gejala awal rematik
Merangkum Health Line, penyakit rematik cenderung muncul secara perlahan, dimulai dengan gejala ringan yang bisa datang dan pergi. Gejala ini biasanya terjadi di kedua sisi tubuh yang berkembang selama beberapa minggu atau beberapa bulan. Gejala kondisi kronis ini dapat bervariasi pada masing-masing orang dan dapat berubah dari hari ke hari. Serangan gejala rematik dikenal dengan istilah flare, sedangkan periode tidak aktif, yakni ketika gejala kurang terlihat disebut remisi. Berikut ini adalah beberapa kemungkinan gejal awal rematik yang patut diwaspadai: 1. Kelelahan Dengan rematik, Anda bisa jadi akan merasa sangat lelah sebelum gejala lain menjadi jelas. Kelelahan bisa muncul sebelum timbulnya gejala lain dalam beberapa minggu atau bulan. Ini mungkin datang dan pergi dari minggu ke minggu atau hari ke hari. Kelelahan terkadang disertai dengan perasaan tidak sehat atau bahkan depresi. 2. Keluhan di pagi hari Keluhan berupa kekakuan sendi di pagi hari sering kali menjadi tanda awal artritis atau radang sendi. Kekakuan yang berlangsung selama beberapa menit biasanya merupakan gejala dari bentuk artritis, seperti osteoarthritis yang dapat memburuk seiring waktu tanpa pengobatan yang tepat. Sementara, pada orang yang mengalami radang sendi akibat rematik, kekakuan dapat dirasakan lebih dari satu jam. Anda mungkin juga merasa kaku setelah tidak aktif dalam waktu lama seperti tidur siang atau duduk terlalu lama. 3. Kekakuan pada sendi yang lebih kecil Kekakuan pada satu atau lebih sendi yang lebih kecil adalah tanda awal rematik yang umum terjadi. Ini dapat terjadi kapan saja, baik Anda aktif atau tidak. Kekakuan sering kali dimulai di persendian tangan. Kekakuan sendi ini biasanya muncul perlahan, meski bisa datang tiba-tiba dan memengaruhi banyak sendi selama satu atau dua hari. 4. Nyeri sendi Kekakuan sendi sering kali diikuti dengan nyeri sendi saat bergerak atau saat istirahat. Ini juga memengaruhi kedua sisi tubuh secara merata. Pada awal rematik, tempat paling umum untuk nyeri adalah jari tangan dan pergelangan tangan. Anda mungkin juga mengalami nyeri di lutut, kaki, pergelangan kaki, atau bahu. 5. Pembengkakan sendi ringan Peradangan yang terjadi pada rematik dapat menyebabkan persendian Anda tampak lebih besar dari biasanya. Pembengkakan ini biasanya disertai juga dengan rasa hangat pada persendian. Serangan rematik dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu, dan pola ini diperkirakan akan meningkat seiring waktu. Flare selanjutnya mungkin terasa di sendi yang sama atau di sendi lain. 6. Demam Jika disertai gejala lain seperti nyeri sendi dan peradangan, demam ringan bisa saja menjadi tanda peringatan dini bahwa Anda menderita rematik. Namun memang, demam yang lebih tinggi dari 38 derajat Celcius lebih mungkin menjadi tanda dari beberapa bentuk penyakit atau infeksi. 7. Mati rasa dan kesemutan Radang tendon bisa membuat tekanan pada saraf Anda. Tendon adalah jaringan tebal yang berfungsi menempelkan otot ke tulang. Jika terjadi, radang tendon dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, atau rasa terbakar di tangan Anda yang disebut carpal tunnel syndrome. Sendi tangan atau kaki Anda bahkan dapat menghasilkan suara mencicit atau berderak saat tulang rawan yang rusak bergesekan dengan sendi saat Anda bergerak. 8. Penurunan jangkauan gerak Peradangan pada persendian Anda dapat menyebabkan tendon dan ligamen menjadi tidak stabil atau berubah bentuk. Saat penyakit berkembang, Anda mungkin mendapati diri Anda tidak dapat menekuk atau meluruskan beberapa sendi. Meskipun rentang gerak Anda juga dapat dipengaruhi oleh rasa sakit, penting untuk melakukan olahraga ringan secara teratur. 9. Gejala awal rematik lainnya Selama tahap awal rematik, Anda mungkin akan merasakan berbagai gejala lain, termasuk:- Rasa lemah atau perasaan tidak enak badan
- Mulut kering
- Mata kering, gatal, atau meradang
- Kotoran mata
- Kesulitan tidur
- Nyeri dada saat bernapas (radang selaput dada)
- Benjolan keras jaringan di bawah kulit di lengan Anda
- Kehilangan selera makan
- Penurunan berat badan