BEIJING. Hari ini, rupiah dan peso Filipina memimpin kemerosotan di mata uang Asia. Hal ini dikarenakan resesi global akan memangkas permintaan untuk barang-barang yang diproduksi di kawasan tersebut. Rupiah, yang sempat mencapai rekor tertinggi pada 19 Desember lalu, kembali melemah untuk pertama kalinya dalam lima hari ini. Sementara peso mengalami pelemahan terparah dalam tiga minggu terakhir. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pada pukul 15.17 waktu Jakarta, rupiah keok 0,8% menjadi 11.050 versus dolar. Sedangkan peso juga turun dengan proporsi yang sama menjadi 47,29 di Manila.
Selain Singapura, Hampir Semua Mata Uang Asia Keok Atas Dolar
BEIJING. Hari ini, rupiah dan peso Filipina memimpin kemerosotan di mata uang Asia. Hal ini dikarenakan resesi global akan memangkas permintaan untuk barang-barang yang diproduksi di kawasan tersebut. Rupiah, yang sempat mencapai rekor tertinggi pada 19 Desember lalu, kembali melemah untuk pertama kalinya dalam lima hari ini. Sementara peso mengalami pelemahan terparah dalam tiga minggu terakhir. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pada pukul 15.17 waktu Jakarta, rupiah keok 0,8% menjadi 11.050 versus dolar. Sedangkan peso juga turun dengan proporsi yang sama menjadi 47,29 di Manila.