Selain Tempat Bersantap, Resto Ini Juga Menyediakan Beragam Produk UMKM



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Industri kuliner sepertinya tak ada matinya. Tempat makan dan nongkrong baru bermunculan. Di Jakarta misalnya, hadir Restoran Rumarasa Nusantara. Rumarasa juga menyediakan berbagai pilihan tempat untuk menyantap hidangan. Ada area ruang terbuka dengan taman yang asri serta ruang tertutup yang sangat nyaman. Rumarasa bisa untuk meeting, bekerja dan juga santai sambil menikmati aneka minuman dan hidangan yang tersedia. 

Rumarasa menandai konsep baru dalam berbisnis kuliner. Selain menyajikan makanan asli Indonesia,  Restoran ini juga  menggandeng para pelaku bisnis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Produk-produk UMKM tampil dalam showcase di Rumarasa.

Menurut Ary Zulfikar, Pemilik Rumarasa Nusantara, restoran ini memiliki konsep, menyediakan makanan tradisional yang sehat, ramah terhadap semua umur, kedua menyediakan aneka jenis kopi dari seluruh Indonesia, 


Khusus untuk UMKM, Rumarasa akan menyajikan produk dengan merek kolektif Lupba. Terdiri dari berbagai aneka makanan olahan, seperti kripik, bawang goreng, kue, kopi dan juga oleh-oleh dari berbagai daerah di Indonesia. 

“Kami memberikan dukungan penuh kepada para pelaku bisnis UMKM untuk bekerjasama,  agar mereka juga berkesempatan untuk menjual produk di Rumarasa Nusantara,” ujar Ary, dalam rilis  yang diterima Kontan.co.id, Senin (19/8). 

Baca Juga: Rekomendasi Kuliner Khas Jerman yang Lezat dan Wajib Dicoba, Apa Saja?

Dalam kesempatan peresmian tersebut, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo menyampaikan apresiasi kehadiran  Restoran Rumarasa Nusantara. “Kita harapkan adanya Restoran ini ikut membantu dalam menumbuhkan industri kuliner, membuka lapangan kerja dan juga mengembangkan bisnis UMKM,”jelasnya. 

Menurutnya, UMKM adalah benteng terakhir dalam menjaga kestabilan ekonomi di tengah ketidakpastian global. “Meskipun ekonomi kita tumbuh di atas 5 persen, kita tetap harus memperkuat pertahanan ekonomi kita melalui dukungan terhadap UMKM. Perbankan harus mengambil peran aktif dalam menyalurkan dana ke dunia usaha, terutama UMKM, daripada hanya fokus pada investasi dalam surat berharga,” tegasnya.

Karena itu ia berharap para investor jangan hanya menyimpan uangnya di bank, membeli sukuk atau surat berharga dan sebagainya. “Uang yang ada harus diinvestasikan dalam bisnis yang membuka lapangan kerja, kalau hanya simpan di bank, bukan pahlawan namanya,” ujarnya. Dunia usaha harus diberdayakan untuk menumbuhkan ekonomi, tambah Bamsoet. 

Menurut Dewi Tenty, penggagas merek Lupba, produk yang ditampilkan di Rumarasa hmun harus fokus menyajikan produk yang terbaik dan menjadi prioritas dalam penjualan.  “Produk itu kita tampilkan dalam menu, misalnya pisang goreng pakai sambal, kemudian kita akan memiliki gerai tersendiri, untuk oleh-oleh buat para pengunjung,” ujarnya.

Selanjutnya: Asing Lanjutkan Net Buy di Awal Pekan, Cek Saham yang Banyak Diborong, Senin (19/8)

Menarik Dibaca: 10 Urutan Makeup yang Benar untuk Pemula, Flawless dan Tahan Lama!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian
TAG: