KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kandidat calon presiden pada Pemilu 2024, Anies Baswedan kembali duduk di peringkat tiga dalam survei Litbang Kompas. Simak profil Anies Baswedan yang akan dicalonkan sebagai Capres 2024 oleh tiga partai. Tiga partai yang menyatakan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Capres Pemilu 2024 adalah Partani Nasdem, Partai Demokrat dan PKS. Meski demikian, sejauh ini elektabilitas Anies Baswedan selalu berada di bawah kandidat capres lainnya. Diberitakan
Kompas.com, Survei Litbang Kompas menyatakan bakal calon presiden dari PDI-P Ganjar Pranowo sebagai pemilik elektabilitas tertinggi. Sementara itu, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terlihat mandek.
Survei menunjukkan, elektabilitas Ganjar pada Agustus 2023 berada di angka 24,9 persen, unggul dibandingkan Prabowo dan bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan membuntuti di belakangnya. Angka tersebut menunjukkan elektabilitas Ganjar naik ketimbang Mei 2023. Saat itu, Ganjar memperoleh elektabilitas 22,8 persen, tertinggal 1,7 persen dari Prabowo.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar di Agustus 24,9% dan Prabowo 24,6% Sedangkan Prabowo, kompetitor terdekat Ganjar, justru mandek suaranya. Elektabilitas Prabowo tercatat cuma naik 0,1 persen dari Mei 2023 menjadi 24,6 persen. "Perolehan Ganjar kali ini kembali naik setelah pada Mei 2023 turun ke angka 22,8 persen," demikian tertulis dalam Litbang Kompas, Senin (21/8/2023). Meski kenaikan elektabilitas Ganjar ini tidak terlalu signifikan, tren kenaikan ini dapat berpengaruh terhadap pergerakan politik ke depan. Apalagi, dalam tiga bulan terakhir, Prabowo tidak mengalami kenaikan suara yang signifikan. Hanya saja, perlu diingat, survei ini dilakukan sebelum Golkar dan PAN mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. Secara keseluruhan, Ganjar dan Prabowo dinyatakan masih bersaing ketat lantaran perbedaan elektabilitas yang sangat tipis. Selisih elektabilitas keduanya pun masih berada di dalam rentang margin of error. Sementara itu, elektabilitas Anies Baswedan tetap berada di bawah Ganjar dan Prabowo. Pada Agustus 2023, Anies tercatat memiliki elektabilitas 12,7 persen. Adapun survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023. Litbang Kompas mewawancarai 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia, dengan margin of error +/- 2,65 persen. Survei sepenuhnya dibiayai oleh Harian Kompas. Profil Anies Baswedan Mengutip website resmi Anies Baswedan dan Jakarta.go.id, berikut profil singkat Gubernur DKI Jakarta ini: Anies Rasyid Baswedan lahir pada tanggal 7 Mei 1969 di Kuningan, Jawa Barat, Indonesia. Anies Baswedan adalah putra pasangan Rasyid Baswedan (Mantan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia) dan Aliyah (Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta). Anies Baswedan mengenyam pendidikan sejak Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi di Yogyakarta. Anies meraih gelar sarjana di Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada (1995). Setelah lulus S1, Anies Baswedan melanjutkan studi Masternya dengan beasiswa Fulbright di Universitas Maryland, Amerika Serikat (1998). Sesudah lulus S2, Anies kembali memperoleh beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S3 di Universitas Northern Illinois, Amerika Serikat (2004). Selain itu, Anies Baswedan meraih berbagai prestasi berupa penghargaan dari berbagai lembaga penelitian dan organisasi kemitraan pemerintah dalam bidang ekonomi, politik, budaya, serta hak asasi manusia. Beberapa penghargaan itu di antaranya adalah Program Penghargaan Mahasiswa ASEAN from USAID – USIA – NAFSA dan William P. Cole III Fellowship from School of Public Policy, University of Maryland, USA yang sama-sama diraih pada tahun 1998. Pada tahun 2008, Anies Baswedan juga termasuk ke dalam Top 100 Intelektual Publik from Foreign Policy Magazine. Di bidang Hak Asasi Manusia, Anies meriah Penghargaan Soegeng Sarjadi untuk Inisiatif Hak Asasi Manusia (Oktober 2011). Kemudian, pada tahun 2013, Anies juga mendapatkan Anugerah Integritas Nasional dari Komunitas Pengusaha Antisuap (Kupas) serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Anies Baswedan menikah dengan Fery Farhati Ganis yang juga bergelar Master dari kampus yang sama, Universitas Northern Illinois, Amerika Serikat, dan dikaruniai empat anak. Sebagai akademisi, Anies Baswedan pernah menjabat Rektor Universitas Paramadina, Jakarta pada 2007-2015. Rekam jejaknya sebagai akademisi, kemudian mengantar kariernya ke ranah politik.
Anies Baswedan pernah menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 2014-2016. Dalam kariernya sebagai Mendikbud, Anies membuat program pemerataan guru berkualitas ke berbagai wilayah di Indonesia dan penyesuaian kurikulum pendidikan terbaru. Semakin berkiprah di bidang politik, Anies Baswedan memenangkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta dan kemudian dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017-2022. Itulah profil kandidat capres Pemilu 2024 Anies Baswedan. Tampaknya, perlu figur calon wapres yang tepat agar elektabilitas Anies Baswedan bisa bersaing dengan kandidat capres lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto