KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung yang terjadi pada Sabtu malam (22/8), diduga terkait upaya penghilangan dokumen dan barang bukti kasus Djoko Tjandra. Terlepas benar atau tidaknya spekulasi dugaan tersebut, kasus Djoko Tjandra memang tengah menjadi perhatian publik lantaran ia mampu berkelit dari berbagai kasus yang menjeratnya. Oleh karenanya, agar tidak berlarut-larut dan menimbulkan banyak spekulasi, pakar hukum Junimart Girsang mendesak Polri untuk segera menuntaskan berbagai persoalan hukum terkait kasus Djoko Tjandra. Dengan menyelesaian kasus ini secara transparan dan adil akan mengembalikan reputasi Polri sebagai alat negara yang mampu menegakkan hukum secara independen dan membela kepentingan negara. "Penyelesaian kasus Djoko Tjandra secara tuntas dan adil adalah amanah dan komitmen Presiden Jokowi kepada Polri. Karena itu Kapolri beserta jajarannya jangan sampai kendur menyelesaikan masalah yang telah berlarut-larut bagai benang kusut ini," kata Junimart, Minggu (23/8).
Selalu melecehkan hukum, Junimart Girsang berharap Jokowi pimpin kasus Djoko Tjandra
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung yang terjadi pada Sabtu malam (22/8), diduga terkait upaya penghilangan dokumen dan barang bukti kasus Djoko Tjandra. Terlepas benar atau tidaknya spekulasi dugaan tersebut, kasus Djoko Tjandra memang tengah menjadi perhatian publik lantaran ia mampu berkelit dari berbagai kasus yang menjeratnya. Oleh karenanya, agar tidak berlarut-larut dan menimbulkan banyak spekulasi, pakar hukum Junimart Girsang mendesak Polri untuk segera menuntaskan berbagai persoalan hukum terkait kasus Djoko Tjandra. Dengan menyelesaian kasus ini secara transparan dan adil akan mengembalikan reputasi Polri sebagai alat negara yang mampu menegakkan hukum secara independen dan membela kepentingan negara. "Penyelesaian kasus Djoko Tjandra secara tuntas dan adil adalah amanah dan komitmen Presiden Jokowi kepada Polri. Karena itu Kapolri beserta jajarannya jangan sampai kendur menyelesaikan masalah yang telah berlarut-larut bagai benang kusut ini," kata Junimart, Minggu (23/8).