JAKARTA. Jumlah reksadana yang diterbitkan oleh PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) sedikit berkurang. Kalau di tahun 2009 Mandiri Investasi mampu menerbitkan reksadana sampai 24 reksadana. Sedangkan di tahun 2010 MMI hanya menerbitkan 18 reksadana baru. Jenis underlying asset (aset dasar) reksadana pendapatan tetap dan proteksi yang dibatasi oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) membuat MMI cukup sulit menerbitkan reksadana baru. "Mulai Mei 2010 MTN mulai tidak boleh dijadikan underlying proteksi," jelas Direktur MMI, Andreas M Gunawidjaja. Penerbitan awal reksadana baru MMI juga sedikit telat. "Kami baru mulai menerbitkan reksadana baru pada bulan Maret 2010," kata Andreas. Seluruh produk baru yang diterbit adalah reksadana terproteksi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Selama 2010, MMI hanya terbitkan 18 reksadana
JAKARTA. Jumlah reksadana yang diterbitkan oleh PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) sedikit berkurang. Kalau di tahun 2009 Mandiri Investasi mampu menerbitkan reksadana sampai 24 reksadana. Sedangkan di tahun 2010 MMI hanya menerbitkan 18 reksadana baru. Jenis underlying asset (aset dasar) reksadana pendapatan tetap dan proteksi yang dibatasi oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) membuat MMI cukup sulit menerbitkan reksadana baru. "Mulai Mei 2010 MTN mulai tidak boleh dijadikan underlying proteksi," jelas Direktur MMI, Andreas M Gunawidjaja. Penerbitan awal reksadana baru MMI juga sedikit telat. "Kami baru mulai menerbitkan reksadana baru pada bulan Maret 2010," kata Andreas. Seluruh produk baru yang diterbit adalah reksadana terproteksi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News