KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance, PT Surya Inti Finance (Indosurya Finance) mencatatkan pembiayaan kredit investasi cukup baik. Secara year to date (ytd) April 2018, Indosurya Finance menorehkan pembiayaan investasi sebesar Rp 270 miliar atau naik sebesar 15%.

Managing Director Indosurya Finance Mulyadi Tjung menyebut, kenaikan tersebut terjadi karena perusahaan terus melakukan perluasan bisnis dari sisi jaringan maupun produk. Dari sisi jaringan, perusahaan konsisten meningkatkan jumlah pelayanan, pemasaran, jaringan agen maupun digital.

“Sementara dari sisi produk, kami terus berusaha untuk menciptakan produk yang tepat dengan kebutuhan dan karakteristik konsumen,” kata Mulyadi kepada Kontan.co.id, Jumat (11/5).

Perusahaan tidak secara spesifik menargetkan pertumbuhan pembiayaan baru per produk, dalam hal ini kredit investasi. Tetapi secara keseluruhan, perusahaan menargetkan pertumbuhan pembiayaan kredit tersebut sekitar 20%.

Target itu diprediksi akan tercapai, karena melihat data bisnis perusahaan pembiayaan yang tetap tumbuh meskipun ekonomi sedang lesu. Yang kedua, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah membuka peluang multifinance untuk membiayai sektor produktif.

Diketahui, Indosurya Finance memberikan pinjaman investasi dari mulai Rp 300 juta. Jangka waktu peminjaman dari 2 tahun hingga 8 tahun, dengan cukup memenuhi dokumen legalitas perusahaan, pengurus perusahaan, kemudian bukti penghasilan serta dokumen penjamin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat