JAKARTA. Mulai saat ini sebagian wilayah Indonesia memasuki musim kemarau. Karena itu, sejumlah titik api sudah mulai terpatau. Berdasarkan data dari sistem monitoring Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terungkap ada kenaikan titik api sepanjang bulan Juli 2017 mencapai 293 titik. Dari pantauan satelit TERRA/AQUA, titik api terbanyak terdapat di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam dan Nusa Tenggara Timur masing-masing 37 titik dan 47 titik. Sementara itu di Kalimantan terdapat total 89 titik api. Karhutla ini banyak terjadi di kawasan hutan open access yang tidak dibebani izin pengelola. Karena itu, di sini yang bertangungjawab adalah pemerintah.
Selama Juli, kebakaran hutan meningkat
JAKARTA. Mulai saat ini sebagian wilayah Indonesia memasuki musim kemarau. Karena itu, sejumlah titik api sudah mulai terpatau. Berdasarkan data dari sistem monitoring Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terungkap ada kenaikan titik api sepanjang bulan Juli 2017 mencapai 293 titik. Dari pantauan satelit TERRA/AQUA, titik api terbanyak terdapat di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam dan Nusa Tenggara Timur masing-masing 37 titik dan 47 titik. Sementara itu di Kalimantan terdapat total 89 titik api. Karhutla ini banyak terjadi di kawasan hutan open access yang tidak dibebani izin pengelola. Karena itu, di sini yang bertangungjawab adalah pemerintah.