SINGAPURA. Harga emas masih saja berlari. Selama lima hari berturut-turut, harga emas menyentuh rekor. Penyebab kenaikan emas hari ini adalah pernyataan the Federal Reserve (the Fed) yang bakal melonggarkan kebijakan moneter untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pada pulul 15.45 waktu Singapura, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat naik 0,5% menjadi US$ 1.289,75 per troy ounce. Sebelumnya, kontrak yang sama diperdagangkan di posisi US$ 1.293,35 per troy ounce. "Kunci pendorong tingginya harga emas adalah ketidakstabilan ekonomi AS dan Eropa sehingga meningkatkan permintaan emas," jelas Mark Pevan, head of commodity research Australia & New Zealand Banking Group Ltd di Melbourne. Sementara itu, kontrak harga emas untuk pengantaran Desember di Comex New York naik 1,7% ke level tertinggi sepanjang sejarah di posisi US$ 1.295,80 per troy ounce sebelum akhirnya diperdagangkan di level US$ 1.290,70. Berbanding terbalik dengan pergerakan emas, posisi dolar kian lemah jika berhadapan dengan 16 mata uang utama dunia. Dolar bahkan ditransaksikan ke level paling lemah dalam enam minggu terakhir. terakhir, dolar ditransaksikan di posisi US$ 1,3315 per euro.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Selama lima hari berturut-turut, emas sentuh rekor!
SINGAPURA. Harga emas masih saja berlari. Selama lima hari berturut-turut, harga emas menyentuh rekor. Penyebab kenaikan emas hari ini adalah pernyataan the Federal Reserve (the Fed) yang bakal melonggarkan kebijakan moneter untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pada pulul 15.45 waktu Singapura, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat naik 0,5% menjadi US$ 1.289,75 per troy ounce. Sebelumnya, kontrak yang sama diperdagangkan di posisi US$ 1.293,35 per troy ounce. "Kunci pendorong tingginya harga emas adalah ketidakstabilan ekonomi AS dan Eropa sehingga meningkatkan permintaan emas," jelas Mark Pevan, head of commodity research Australia & New Zealand Banking Group Ltd di Melbourne. Sementara itu, kontrak harga emas untuk pengantaran Desember di Comex New York naik 1,7% ke level tertinggi sepanjang sejarah di posisi US$ 1.295,80 per troy ounce sebelum akhirnya diperdagangkan di level US$ 1.290,70. Berbanding terbalik dengan pergerakan emas, posisi dolar kian lemah jika berhadapan dengan 16 mata uang utama dunia. Dolar bahkan ditransaksikan ke level paling lemah dalam enam minggu terakhir. terakhir, dolar ditransaksikan di posisi US$ 1,3315 per euro.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News