Selama Lima Tahun, Indonesia hanya Bangun 127 kilometer Jalan Tol



JAKARTA. Sungguh banyak hambatan membangun jalan tol alias jalan bebas hambatan di negeri ini. Mulai dari seretnya pendanaan infrastruktur jalan tol, hingga silang sengkarut pembebasan lahan tol, menyebabkan proses pembangunan jalan tol di Indonesia sangat lambat. Bayangkan, menurut catatan Departemen Pekerjaan Umum, dalam waktu lima tahun (2004 - 2009), Indonesia hanya mampu membangun 127 kilometer (km) jalan tol.

"Jika dibandingkan dengan negara lain, kita masih kalah jauh, setiap tahunnya kita hanya bisa membangun jalan tol 25 km" ujar Nurdin Manurung, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), di Jakarta, Rabu (16/12).Hingga akhir tahun ini, Indonesia baru memiliki ruas jalan tol sepanjang 693 km. Sedangkan negara tetangga seperti Malaysia, sudah memiliki jalan tol dengan panjang 1.200 km. Kemudian Jepang memiliki jalan tol sepanjang 11.520 km. Bahkan, Korea yang penduduknya hanya 46 juta memiliki ruas jalan tol sebanyak 2.600 km.Beberapa proyek yang baru diselesaikan dalam lima tahun terakhir adalah ruas Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) tahap II (41.000 km), Waru-Juanda (12.280 km), Makasar Seksi IV (11,60 km), Suramadu (5,40 km), Jakarta Outer Ring Road (JORR) E3 (3,75 km), JORR E1 utara seksi 3 (4,35 km), JORR E1 Utara seksi 4 (3,75 km), dan Bogor Ring Road Seksi I (3,85 km). Khusus untuk jalan tol JORR W1 (Kebon Jeruk-Penjaringan) akan dioperasikan pada Januari 2010."Jalan tol Kanci-Pejagan juga akan dioperasikan pada Januari 2010. Sehingga total jalan tol yang kita miliki selama 2004-2010 mencapai 131,35 km," imbuh Nurdin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Test Test