KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Produsen Makanan dan Minuman (mamin) Indonesia (GAPMMI) memproyeksikan penjualan mamin bakal tumbuh sekitar 10%-15% selama momentum natal dan tahun baru (Nataru). Hal ini menyusul beragam kegiatan Natal yang dilakukan masyarakat seiring dengan pulihnya aktivitas sosial paska pandemi dua tahun terakhir. Ketua Umum GAPMMI Adhi S Lukman menyatakan bahwa penjualan selama Nataru memang biasanya meningkat. Namun peningkatannya tidak akan sebesar pada saat periode puasa dan lebaran. "Perkiraan saya peningkatan sekitar 10%-15% dan tahun ini saya dapat informasi juga pasar juga cukup stabil dan Nataru ini ada peningkatan," ungkap Adhi, kepada Kontan.co.id, Selasa (6/12).
Selama Nataru, Industri Mamin Diprediksi Tumbuh Sekitar 10%-15%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Produsen Makanan dan Minuman (mamin) Indonesia (GAPMMI) memproyeksikan penjualan mamin bakal tumbuh sekitar 10%-15% selama momentum natal dan tahun baru (Nataru). Hal ini menyusul beragam kegiatan Natal yang dilakukan masyarakat seiring dengan pulihnya aktivitas sosial paska pandemi dua tahun terakhir. Ketua Umum GAPMMI Adhi S Lukman menyatakan bahwa penjualan selama Nataru memang biasanya meningkat. Namun peningkatannya tidak akan sebesar pada saat periode puasa dan lebaran. "Perkiraan saya peningkatan sekitar 10%-15% dan tahun ini saya dapat informasi juga pasar juga cukup stabil dan Nataru ini ada peningkatan," ungkap Adhi, kepada Kontan.co.id, Selasa (6/12).