Selama pandemi corona, Shell Lubricants gencar lakukan pendekatan digital ke konsumen



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Shell Lubricants Indonesia melihat semester II 2020 sebagai momentum bergeraknya kembali aktivitas masyarakat khususnya penggunaan mobil pribadi. Adapun saat ini, Shell Lubricants Indonesia sudah bersiap menggenjot penjualannya melalui platform online

Andri Pratiwa, Director Shell Lubricants Indonesia menjelaskan melihat dari industri pelumas dan otomotif secara keseluruhan, selama pandemi Corona berjalan memang terjadi penurunan penjualan, tetapi masih di bawah dua digit  di sepanjang semester I 2020. 

Baca Juga: Serapan FAME tahun ini berpotensi turun 13% akibat corona


Andri bilang dampak terbesar memang dari industri otomotif. Meski begitu, Andri menjelaskan ada industri strategis yang masih mencatatkan permintaan seperti pembangkit listrik, pertambangan, petrokimia, dan industri konsumer masih menjadi penopang penjualan. 

"Kami harus melakukan terobosan untuk bisa mempersiapkan diri untuk bangkit setelah pasar kembali dibuka," jelasnya dalam MarkPlus Industry Roundtable edisi ke-sembilan belas via aplikasi Zoom, Jumat (26/6). 

Baca Juga: Perluas pabrik, Shell komitmen investasi di Indonesia

Adapun Shell Lubricants Indonesia telah menyiapkan strategi untuk meningkatkan penjualannya di semester II 2020 mendatang dengan fokus ke penjualan digital. Andri mengungkapkan saat ini Shell Lubricants Indonesia sudah bekerjasama dengan enam marketplace untuk menjual produk-produknya. 

Selain itu, Shell Lubricants juga telah mempersiapkan diri membangun platform digital untuk costumer stakeholder sehingga transaksi bisa berjalan melalui layanan digital. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .