Selama pandemi covid-19, instalasi Halodoc meningkat 10 kali lipat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Halodoc mengklaim pihaknya mendulang peningkatan instalasi (download) pada platformnya selama masa pandemi COVID-19 sebanyak 10 kali lipat dalam dua bulan terakhir.

Felicia Kawilarang, VP Corporate Communication Halodoc menjabarkan, hal itu terjadi karena masyarakat melihat platformnya sangat berguna di masa pemberlakuan social distancing.

"Iya bisnis kami booming di masa pandemi karena usefull bagi masyarakat yang juga menjalankan social distancing," ungkap Felicia dalam acara MarkPlus Industry Roundtable E-commerce and Application (Tech) Industry Perspective yang diselenggarakan secara digital, Selasa (28/4).


Ia melanjutkan, peningkatan unduhan juga terjadi setelah Kementerian Kesehatan dan BNPB menunjuk Halodoc sebagai platform layanan kesehatan digital untuk akses tes cepat (rapid test) virus corona (Covid-19).

Dalam prakteknya, masyarakat bisa memeriksa rapid test lewat mekanisme drive thru (layanan tanpa turun dari kendaraan) untuk masyarakat umum melakukan deteksi dini.

Dalam pelaksanaannya, Halodoc juga bekerja sama dengan Gojek serta turut menggandeng Rumah Sakit Mitra Keluarga sebagai tim medis lapangan dan Pusat Pengelola Komplek Kemayoran (PPKK) sebagai penyedia area pelaksanaan tes tersebut.

"Peningkatan unduhan juga dipush oleh Pemerintah, jadi kami menerima kepercayaan. Nah, kepercayaan ini yang sangat penting dijaga. Kami terus sediakan first hand consultation terpercaya kepada masyarakat," tambahnya.

Halodoc sendiri mencatat, masyarakat Indonesia cenderung menunda memeriksakan penyakitnya ke dokter jika dirasakan belum parah. Saat ini, menurut Felicia, kesadaran masyarakat sudah lebih baik terbukti dengan pemeriksaan yang dilakukan setelah mengalami batuk atau pilek.

"Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya, tindakan prefentif juga mudah dilakukan. Kami juga 24 jam bisa melayani konsultasi dengan dokter terpercaya dan mengirimkan obat langsung kepada masyarakat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto