KONTAN.CO.ID - TOKYO. Selama pandemi, valuasi Moderna lebih tinggi daripada produsen obat lain di dunia. Dilansir dari Nikkei Asia (4/11), menurut peringkat yang disusun oleh QUICK-FactSet, nilai pasar Moderna meningkat lebih dari US$ 130 miliar antara akhir September dan Kamis (3/11), mencapai hampir US$ 140 miliar. Keuntungannya terutama didorong oleh keberhasilan vaksin virus corona mRNA-nya, melampaui raksasa farmasi yang telah ada selama satu abad atau lebih. Selama periode yang sama, nilai pasar Eli Lilly, yang berada di peringkat kedua, meningkat sekitar US$ 120 miliar, sementara Roche di peringkat keempat dengan peningkatan sekitar US$ 75 miliar. Moderna didirikan pada tahun 2010 oleh para profesor MIT, peneliti dan investor dari Harvard Medical School, tidak jauh dari asal startup nya. Perusahaan menerima banyak dana dari Defense Advanced Research Projects Agency dan pendukung lainnya bahkan sebelum go public, dan mengumpulkan lebih dari US$ 600 juta melalui penawaran umum perdana pada Desember 2018.
Selama pandemi Covid-19, kapitalisasi pasar Moderna terus bertumbuh
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Selama pandemi, valuasi Moderna lebih tinggi daripada produsen obat lain di dunia. Dilansir dari Nikkei Asia (4/11), menurut peringkat yang disusun oleh QUICK-FactSet, nilai pasar Moderna meningkat lebih dari US$ 130 miliar antara akhir September dan Kamis (3/11), mencapai hampir US$ 140 miliar. Keuntungannya terutama didorong oleh keberhasilan vaksin virus corona mRNA-nya, melampaui raksasa farmasi yang telah ada selama satu abad atau lebih. Selama periode yang sama, nilai pasar Eli Lilly, yang berada di peringkat kedua, meningkat sekitar US$ 120 miliar, sementara Roche di peringkat keempat dengan peningkatan sekitar US$ 75 miliar. Moderna didirikan pada tahun 2010 oleh para profesor MIT, peneliti dan investor dari Harvard Medical School, tidak jauh dari asal startup nya. Perusahaan menerima banyak dana dari Defense Advanced Research Projects Agency dan pendukung lainnya bahkan sebelum go public, dan mengumpulkan lebih dari US$ 600 juta melalui penawaran umum perdana pada Desember 2018.