KONTAN.CO.ID - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih melakukan pemetaan check point atau titik pengawasan untuk penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, pemetaan titik pengawasan tersebut setelah mempelajari DKI Jakarta yang sudah memberlakukan lebih awal, khususnya di wilayah perbatasan.

"Jadi, kami belajar dari DKI, apalagi Tangsel jalannya kecil-kecil dan jalan besarnya cuma sedikit, sehingga kami bersepakat dengan Forkompimda di tingkat RW," kata Airin usai meresmikan Rumah Lawan Covid-19 di Serpong, Selasa (14/4).

Baca Juga: Catat, PSBB Bekasi mulai Rabu (15/4) besok hingga Selasa (28/4)

Pemberlakuan titik pengawasan bukan saja di Jakarta yang menjadi wilayah perbatasan Tangsel, juga Depok, Bogor, dan Tangerang. Menurut Airin, penerapan secara serentak tersebut lebih memudahkan pengawasan terhadap masyarakat.

"Check point kami di tingkat RW sehingga RW kami berikan kesempatan dan kewenangan untuk memastikan selama dua minggu warganya ada di mana saja dan kalau mau keluar izinnya ke RW," ucapnya.

Airin berharap, setiap RW yang sudah membentuk satuan gugus tugas lingkungan bisa berkoordinasi dengan tingkat kota mengenai titik pengawasan mereka. Sehinga, bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cepat.

Baca Juga: Geram, Anies ancam akan cabut izin usaha perkantoran yang bandel dan langgar PSBB

"Kami berharap, RW sebagai satu gugus tugas bisa koordinasi dengan satu gugus tugas di tingkat kelurahan hingga kota untuk check point," kata Airin.

Penulis: Muhammad Isa Bustomi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belajar dari Jakarta, Pemkot Tangsel Persempit Titik Pengawasan Mulai Tingkat RW"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan