LONDON. Rakyat Inggris saat ini tengah bergembira menyambut kelahiran putra pertama Pangeran William dan Duchess of Cambridge Kate Middleton, Senin malam (22/7). Dengan demikian, bayi yang belum diketahui namanya tersebut merupakan putra mahkota di posisi ketiga pada kerajaan Inggris. Kate melahirkan di sayap pribadi rumah sakit Sanit Mary, London. Bayi tersebut dikabarkan berada dalam kondisi sehat dengan berat 8 pon dan 6 ons. Sejumlah analis menilai kelahiran putra Pangeran William ini akan berdampak positif bagi perekonomian Inggris. "Dampak bagi kelahiran bayi William cukup positif bagi Inggris. Pada posisi margin, kelahiran ini akan mengerek perekonomian ke arah yang lebih baik, meskipun untuk sementara waktu," jelas Howard Archer, chief UK and European economist IHS Global Insight. Berdasarkan Centre Retail Research (CRR) Inggris, kelahiran putra kerajaan Inggris akan mendongkrak penjualan ritel Inggris sebesar 243 juta poundsterling pada periode 1 Juli hingga 31 Agustus. Lembaga riset tersebut juga memprediksi, dana sebesar 87 juta poundsterling akan digunakan untuk makanan dan alkohol dalam penyelenggaraan pesta kelahiran sang bayi. Sedangkan dana sekitar 156 juta poundsterling akan digunakan untuk memorabilia. "Yang paling menyokong perekonomian adalah kelahiran putra kerajaan ini akan meningkatkan penjualan ritel karena banyak orang yang membeli suvenir dan marchandise lainnya. Ada juga peningkatan penjualan alkohol karena sejumlah warga ingin merayakan kelahiran tersebut," jelas Archer. CRR juga meramal, penjualan kereta dorong bayi dan perlengkapannya turut meningkat sebesar 13% karena para orangtua akan mengganti perlengkapan bayi mereka untuk mengikuti peralatan yang digunakan kerajaan. "Kereta dorong bayi akan menjadi simbol status dan manufaktur yang beruntung dapat mengharapkan kenaikan penjualan seperti yang dialami iCandy saat Victoria Beckham membeli kereta dorong merek itu untuk putrinya Harper," jelas CRR. Setelah pembelian oleh Victoria, penjualan iCandy tumbuh menjadi 9,6 juta poundsterling di 2011. Angka tersebut naik dari posisi sebelumnya 3,6 juta poundsterling di 2009. Para pelaku ritel Inggris sudah cukup familiar dengan "dampak Kate", di mana penjualan yang berhubungan dengan apa Middleton selalu laku keras.  

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie