KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten komponen otomotif, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) berharap akan ada perbaikan penjualan pada pangsa pasar ekspor di tahun ini. Hal itu karena sebagian besar pendapatan SMSM masih ditopang dari hasil penjualan produk mereka di pasar luar negeri. Direktur Keuangan Selamat Sempurna, Ang Andri Pribadi mengungkapkan, penjualan ekspor di tahun lalu diakuinya sempat melesu akibat dari pandemi covid-19 yang menimpa sebagian besar negara tujuan ekspor SMSM. Di mana, penjualan ekspor SMSM pada periode Januari-September 2020 menurun 12,20% (yoy) dibandingkan perolehan pada periode sebelumnya. Dari Rp 1,83 triliun menjadi Rp 1,61 triliun. "Untuk Ekspor market sampai dengan September 2020 mengalami penurunan 12%, untuk full year belum bisa kami sampaikan mengingat Laporan Keuangan Auditan per-31 Desember 2020 belum kami release,” ungkapnya saat dihubungi Kontan, (11/4).
Selamat Sempurna (SMSM) berharap ada perbaikan penjualan pada pangsa pasar ekspor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten komponen otomotif, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) berharap akan ada perbaikan penjualan pada pangsa pasar ekspor di tahun ini. Hal itu karena sebagian besar pendapatan SMSM masih ditopang dari hasil penjualan produk mereka di pasar luar negeri. Direktur Keuangan Selamat Sempurna, Ang Andri Pribadi mengungkapkan, penjualan ekspor di tahun lalu diakuinya sempat melesu akibat dari pandemi covid-19 yang menimpa sebagian besar negara tujuan ekspor SMSM. Di mana, penjualan ekspor SMSM pada periode Januari-September 2020 menurun 12,20% (yoy) dibandingkan perolehan pada periode sebelumnya. Dari Rp 1,83 triliun menjadi Rp 1,61 triliun. "Untuk Ekspor market sampai dengan September 2020 mengalami penurunan 12%, untuk full year belum bisa kami sampaikan mengingat Laporan Keuangan Auditan per-31 Desember 2020 belum kami release,” ungkapnya saat dihubungi Kontan, (11/4).