KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen suku cadang otomotif dan mesin industri, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) sudah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 93 miliar atau 62% dari total capex tahun ini sekitar Rp 150 miliar.

"Alokasi peruntukannya lebih untuk maintenance, seperti untuk line balancing, pembelian mould, peremajaan mesin sampai dengan otomatisasi," kata Wakil Direktur Utama Selamat Sempurna Ang Andri Pribadi kepada Kontan, beberapa waktu lalu.

Andri menyampaikan bahwa perusahaan optimis kinerja pada semester II-2024 akan lebih baik dibandingkan semester I-2024.  Hal ini mengingat tipikal dari customer perusahaan yang biasanya akan berupaya untuk mencapai target yang ditetapkan pada semester II, serta dukungan pasar domestik yang semakin membaik di sisa akhir tahun.

Baca Juga: Situasi Geopolitik Global Paksa Selamat Sempurna (SMSM) Pangkas Target Pendapatan

Untuk menggenjot kinerja pendapatan, perusahaan akan memperkuat penjualan ke negara-negara yang belum terdampak geopolitik, memperluas penjualan domestik melalui pembukaan jalur distribusi agar semakin dekat dengan end user dan memperkuat penjualan non engine filter seperti HVAC filter.

"Sampai dengan akhir tahun 2024, SMSM menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 2% dan laba sekitar 8% dibandingkan dengan tahun 2023," ujarnya.

Melansir laporan keuangan, penjualan bersih SMSM terkoreksi 5,25% secara tahunan atau Year on Year (YoY) menjadi Rp 2,35 triliun. Pada periode yang sama di 2023, SMSM meraup penjualan bersih Rp 2,48 triliun.

Namun laba periode berjalan sebelum dampak penyesuaian proforma yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 445,27 miliar di semester I-2024 atau tumbuh 3,71% YoY dari sebelumnya Rp 429,337 miliar di periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Emiten Komponen Dibayangi Pasar Otomotif yang Lesu, Cek Rekomendasi Sahamnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati