Selamat Sempurna (SMSM) Tebar Dividen Interim Rp 201,55 Miliar, Catat Jadwalnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) akan membagikan dividen interim kedua untuk tahun buku 2024. SMSM mengalokasikan dana sebesar Rp 201,55 miliar atau setara dengan Rp 35 per saham.

Pembagian dividen interim ini sesuai dengan keputusan direksi pada Selasa, 30 Juli 2024 yang telah mendapatkan persetujuan dewan komisaris SMSM.

Berikut jadwal pembagian dividen interim SMSM:

  1. Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 7 Agustus 2024
  2. Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 8 Agustus 2024
  3. Cum Dividen di Pasar Tunai: 9 Agustus 2024
  4. Ex Dividen di Pasar Tunai: 12 Agustus 2024
  5. Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen: 9 Agustus 2024
  6. Tanggal Pembayaran Dividen: 21 Agustus 2024.

 
SMSM Chart by TradingView

Laba naik

Sepanjang semester I 2024, SMSM mencatatkan kenaikan laba bersih sekitar 3,71% menjadi Rp 445,27 miliar. Tahun lalu pada periode yang sama perseroan hanya mengantongi laba bersih sebesar Rp 429,33 miliar. Kenaikan laba kali ini terjadi ketika pendapatan SMSM mengalami penurunan.

Penjualan neto SMSM menyusut 5,24% (YoY) dari sebelumnya Rp 2,48 triliun menjadi Rp 2,35 triliun hingga periode Juni 2024. Pada periode yang sama, SMSM membukukan laba bruto senilai Rp 826,59 miliar atau turun 2,72% (YoY).

Sedangkan laba usaha SMSM tumbuh 0,45% (YoY) jadi Rp 591,05 miliar pada semester I-2024.  Sebagai informasi, dalam periode enam bulan pertama 2024, penjualan SMSM didapat dari pasar dalam negeri sebesar Rp 952 miliar dan luar negeri senilai Rp 1,39 triliun.

Dilihat dari segmennya, penjualan SMSM ditopang oleh segmen penyaring (filter) senilai Rp 1,75 triliun. Kemudian didapat dari segmen produk radiator sebesar Rp 249 miliar dan karoseri Rp 119 miliar.

Baca Juga: Kinerja Selamat Sempurna (SMSM) Terdampak Penurunan Permintaan Otomotif

Penjualan SMSM juga ditopang oleh segmen distribusi sebesar Rp 752 miliar dan lain-lain Rp 97 miliar. Lalu dikurangi eliminasi sebesar Rp 625 miliar. Memasuki paruh kedua tahun ini, manajemen SMSM berharap terjadi soft-landing untuk ekonomi global mengingat laju inflasi melambat dan peningkatan suku bunga mereda.

Hanya saja, Manajemen SMSM melihat visibilitas masih tetap rendah mengenai kinerja pasar di sisa tahun 2024. Hal ini karena ketidakpastian terkait perkembangan makroekonomi dan geopolitik. Sementara itu, harga komoditas dan energi terlihat cukup stabil.

Namun tetap ada risiko volatilitas yang lebih tinggi yang diperburuk oleh ketegangan geopolitik yang berkepanjangan. "Perseroan terus memantau dinamika pasar dan secara proaktif menyesuaikan strategi bisnis untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan potensi pertumbuhan," ungkap Manajemen SMSM dalam keterbukaan informasi, Selasa (30/7).

Berdasarkan perkiraan yang lebih konservatif dengan memperhatikan secara spesifik situasi makro dan ekonomi global, SMSM mengharapkan peningkatan penjualan low-single-digit pada tahun 2024. "Ekspektasi profitabilitas yang lebih baik dari tahun 2023," tandas Manajemen SMSM. 

Hingga sesi I perdagangan Selasa (30/7), harga SMSM menguat 1,76% ke level Rp 2.020 per saham. Secara year to date, harga saham SMSM mengakumulasi kenaikan tipis 1,25%.

Selanjutnya: Heboh Bahlil Akan Jadi Menteri ESDM, Istana Bantah Ada Reshuffle Kabinet

Menarik Dibaca: Inilah Penyebab Mendengkur Saat Tidur yang Tak Banyak Orang Tahu, Apa Saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih