TOKYO. Berlayar hijau suram dengan grafis sederhana, Game Boy menghadirkan game puzzle Tetris portabel pertama kali 25 tahun lalu. Kehadiran Game Boy merupakan revolusi di dunia game. Memulai debut 21 April 1989 di Jepang, Game Boy dijual di pasar dengan harga ¥ 12.800 atau sekitar US$ 97 ketika itu. Game Boy, meluncur dengan game Super Mario Land terjual 300.000 unit dalam dua pekan. Juli 1989, Nintendo dan pengusaha game Amerika Serikat (AS) menghadirkan Tetris dalam mesin berlayar 2,5 inchi ini. Kehadiran pipa-pipa berjatuhan ini meledakkan penjualan Game Boy di pasar AS dan global.
Gunpei Yokoi bersama tim Nintendo Reserach and Development Team One (R&D1) merupakan tim yang mengembangkan mesin game portabel ini. Layarnya buatan Sharp, ditenagai prosesor 8-bit dengan detak 4,19 Mhz, serta S-RAM sebesar 8 KB, seperti ditulis
DigitalSpy. Meski grafis terlihat patah-patah, perangkat ini hits di jamannya.
Game Boy menghadirkan empat tombol: A, B, Start and Select, yang menjadi tombol paling dikenal di perangkat game. Oiya, sebenarnya, Game Boy bukan perangkat game portabel pertama, loh. Menurut
Guardian, tahun 1979, muncul Microvision yang dikembangkan pengusaha mainan raksasa, Milton Bradley. Perangkat ini dibundel dengan game Block Buster buatan Atari. Namun, penjualannya tak semulus Nintendo. Lebih dari 800 permainan dihadirkan Game Boy dalam sepuluh tahun kemudian. Penjualan di dekade pertamanya mencapai 64 juta unit di seluruh dunia. Pangsa pasarnya seakan mimpi bagi Nintendo di masa kini. Masa keemasan Game Boy mengalami tantangan ketika rival Sega merilis perangkat portabel Game Gear setahun kemudian. Namun, Game Boy masih menguasai pasar, berkat daya tahan permainan 30 jam bermodal 4 baterai AA. Para penantang Game Boy makin kuat dengan hadirnya Lynx buatan Atari dan TurboExpress dari NEC. Sedangkan Nintendo bertahan dengan game yang hits di dunia seperti The Legend of Zelda, Street Fighter, Mega Man, dan seri Pokemon. Perjalanan desain Game Boy: 1996: Game Boy meluncurkan Game Boy Pocket. Berbeda dengan versi original, Game Boy Pocket memiliki bodi lebih tipis dan pas di kantong. 1998: Nintendo merilis Game Boy Color. Ini merupakan konsol portabel terbaik ketika itu. Game Boy dan Game Boy Color terjual lebih dari 118 juta unit menurut
International Business Times. 2001: Nintendo berhenti memproduksi Game Boy dan Game Boy Color dan meluncurkan Game Boy Advance. Ini desain pertama game portabel yang memanjang ke samping dan menyerupai mesin game portabel masa kini.
Perangkat ini sudah memainkan game dengan grafis lebih detail seperti
Super Mario World dan
The Legend of Zelda: A Link to the Past. Game Boy Advanced terjual 81 juta unit. 2003: Game Boy Advance SP merupakan seri flip pertama. Layarnya bisa menyala dan baterai bisa dicas. 2005: Nintendo merilis Game Boy Micro. Namun penjualan seri ini tak seciamik pendahulunya. Penyebabnya kemungkinan karena bentuknya yang memanjang kaku, pasar yang jenuh, atau karena tergilas popularitas produk Nintendo DS yang diluncurkan setahun sebelumnya. 2008: Nintendo mengakhiri produksi Game Boy. Sumber daya versi ini dialihkan untuk mengembangkan Nintendo NS. Total lebih dari 200 juta unit Game Boy terjual sejak peluncuran perdananya.
Editor: Sanny Cicilia