JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI), Kamis (25/10), menyetujui buyback saham untuk menyelamatkan harga saham.Agoes Soegiarto, chief financial officer KKGI, bilang upaya buyback ini dalam rangka untuk mengangkat harga saham KKGI yang sudah jatuh dalam. Jika dihitung, dari 2 Januari 2012-15 oktober 2012, saham KKGI sudah jatuh hampir 60%, terendah diantara emiten satu industri, tidak termasuk BUMI.Harga saham Perusahaan batubara saat ini, dinilai Agus, tidak sesuai dengan performa kinerja fundamental yang sesungguhnya. "Kami salah satu emiten yang Debt Earning Ratio ( DER) nya hanya 0,01%, dan memiliki ROE dan ROA yang cukup stabil," tegas Agus kepada wartawan, Kamis (25/10).Dengan disetujuinya buyback ini oleh pemegang saham, maka mulai tanggal 29 Oktober nanti sampai 180 hari kedepan, perseroan diijinkan untuk buyback sahamnya bila diperlukan, maksimal 10% dari total saham yang diperjualbelikan di pasar saham. "Diharapkan dengan proses buyback ini, harga saham kami bisa mendapat harga yang selayaknya," imbuh Agus. Untuk proses buyback ini, persero telah mempersiapkan dana sebesar Rp 200 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Selamatkan harga saham, KKGI akan lakukan buyback
JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI), Kamis (25/10), menyetujui buyback saham untuk menyelamatkan harga saham.Agoes Soegiarto, chief financial officer KKGI, bilang upaya buyback ini dalam rangka untuk mengangkat harga saham KKGI yang sudah jatuh dalam. Jika dihitung, dari 2 Januari 2012-15 oktober 2012, saham KKGI sudah jatuh hampir 60%, terendah diantara emiten satu industri, tidak termasuk BUMI.Harga saham Perusahaan batubara saat ini, dinilai Agus, tidak sesuai dengan performa kinerja fundamental yang sesungguhnya. "Kami salah satu emiten yang Debt Earning Ratio ( DER) nya hanya 0,01%, dan memiliki ROE dan ROA yang cukup stabil," tegas Agus kepada wartawan, Kamis (25/10).Dengan disetujuinya buyback ini oleh pemegang saham, maka mulai tanggal 29 Oktober nanti sampai 180 hari kedepan, perseroan diijinkan untuk buyback sahamnya bila diperlukan, maksimal 10% dari total saham yang diperjualbelikan di pasar saham. "Diharapkan dengan proses buyback ini, harga saham kami bisa mendapat harga yang selayaknya," imbuh Agus. Untuk proses buyback ini, persero telah mempersiapkan dana sebesar Rp 200 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News