JAKARTA. Selandia Baru tampaknya sadar diri, bahwa negara di selatan Australia ini hanya punya beberapa produk andalan saja di pasar global. Seperti susu dan produk olahannya, daging sapi, atau buah kiwi. Tapi produk tersebut justru menjadi andalan negeri kiwi ini dalam merangsek pasar dunia termasuk Indonesia. Tengok saja di pasar modern yang ada di kota-kota besar atau hotel berbintang. Tanpa sadar pasti kita bakal menjumpai produk si Kiwi ini. Seperti buah kiwi dari Zespri, beragam produk olahan susu dari raksasa Fonterra, coklat Whittaker’s atau minyak alpukat Tosca. Serta tak ketinggalan wine ala Selandia Baru. Meski sudah dikenal, toh pemerintah Selandia Baru merasa perlu menggenjot penjualan produk ini di Indonesia. Lewat acara Taste New Zealand yang baru-baru ini terlaksana di Jakarta, Kedubes Selandia Baru pun berinisiatif mengundang para pebisnis lokal untuk hadir di acara tersebut. Beberapa pebisnis ritel, penyalur makanan serta dari pihak hotel diundang. “Kami sengaja mengundang mereka karena produk yang kami jual untuk kalangan menengah atas,” kata Fiona Acheson, Atase Perdagangan Selandia Baru untuk Indonesia, Malaysia dan Brunei.
Selandia Baru ingin genjot penjualan beragam produk andalan
JAKARTA. Selandia Baru tampaknya sadar diri, bahwa negara di selatan Australia ini hanya punya beberapa produk andalan saja di pasar global. Seperti susu dan produk olahannya, daging sapi, atau buah kiwi. Tapi produk tersebut justru menjadi andalan negeri kiwi ini dalam merangsek pasar dunia termasuk Indonesia. Tengok saja di pasar modern yang ada di kota-kota besar atau hotel berbintang. Tanpa sadar pasti kita bakal menjumpai produk si Kiwi ini. Seperti buah kiwi dari Zespri, beragam produk olahan susu dari raksasa Fonterra, coklat Whittaker’s atau minyak alpukat Tosca. Serta tak ketinggalan wine ala Selandia Baru. Meski sudah dikenal, toh pemerintah Selandia Baru merasa perlu menggenjot penjualan produk ini di Indonesia. Lewat acara Taste New Zealand yang baru-baru ini terlaksana di Jakarta, Kedubes Selandia Baru pun berinisiatif mengundang para pebisnis lokal untuk hadir di acara tersebut. Beberapa pebisnis ritel, penyalur makanan serta dari pihak hotel diundang. “Kami sengaja mengundang mereka karena produk yang kami jual untuk kalangan menengah atas,” kata Fiona Acheson, Atase Perdagangan Selandia Baru untuk Indonesia, Malaysia dan Brunei.