KONTAN.CO.ID - WELLINGTON. Merespons kesepakatan antara Australia dengan AS dan Inggris terkait pengadaan kapal selam bertenaga nuklir, Selandia Baru tegas menyatakan akan melarang unit kapal selam tersebut untuk memasuki wilayah perairannya. Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, pada hari Kamis (16/9) mengatakan bahwa kemitraan AUKUS antara tiga negara tersebut telah mengecilkan implikasi kemitraan "Five Eyes", yang melibatkan AS, Inggris, Australia, Kanada, dan Selandia Baru. Meskipun demikian, Ardern menegaskan bahwa kesepakatan tersebut tidak akan mempengaruhi hubungan keamanan dan intelijen Selandia Baru dengan ketiga negara tersebut.
Selandia Baru melarang kapal selam nuklir Australia memasuki wilayah perairannya
KONTAN.CO.ID - WELLINGTON. Merespons kesepakatan antara Australia dengan AS dan Inggris terkait pengadaan kapal selam bertenaga nuklir, Selandia Baru tegas menyatakan akan melarang unit kapal selam tersebut untuk memasuki wilayah perairannya. Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, pada hari Kamis (16/9) mengatakan bahwa kemitraan AUKUS antara tiga negara tersebut telah mengecilkan implikasi kemitraan "Five Eyes", yang melibatkan AS, Inggris, Australia, Kanada, dan Selandia Baru. Meskipun demikian, Ardern menegaskan bahwa kesepakatan tersebut tidak akan mempengaruhi hubungan keamanan dan intelijen Selandia Baru dengan ketiga negara tersebut.