KONTAN.CO.ID - WELLINGTON. Ilmuwan Selandia Baru pada hari Selasa (20/9) meningkatkan tingkat siaga untuk gunung berapi di bawah danau terbesar di negara itu, yang menyebabkan letusan terbesar di bumi dalam 5.000 tahun terakhir. Gunung tersebut terakhir meletus sekitar 1.800 tahun yang lalu. Dalam sebuah pernyataan, badan geologi GeoNet mengatakan telah mendeteksi hampir 700 gempa bumi kecil di bawah Danau Taupo, kaldera yang diciptakan oleh gunung berapi raksasa, dan telah meningkatkan tingkat siaga gunung berapi menjadi 1 dari 0. Sistem peringatan gunung berapi didasarkan pada enam tingkat kerusuhan yang meningkat, tetapi Geonet mencatat bahwa letusan dapat terjadi pada tingkat mana pun, dan tingkat tersebut mungkin tidak bergerak secara berurutan karena aktivitas dapat berubah dengan cepat.
Selandia Baru Siaga Terhadap Letusan Gunung Berapi Taupo
KONTAN.CO.ID - WELLINGTON. Ilmuwan Selandia Baru pada hari Selasa (20/9) meningkatkan tingkat siaga untuk gunung berapi di bawah danau terbesar di negara itu, yang menyebabkan letusan terbesar di bumi dalam 5.000 tahun terakhir. Gunung tersebut terakhir meletus sekitar 1.800 tahun yang lalu. Dalam sebuah pernyataan, badan geologi GeoNet mengatakan telah mendeteksi hampir 700 gempa bumi kecil di bawah Danau Taupo, kaldera yang diciptakan oleh gunung berapi raksasa, dan telah meningkatkan tingkat siaga gunung berapi menjadi 1 dari 0. Sistem peringatan gunung berapi didasarkan pada enam tingkat kerusuhan yang meningkat, tetapi Geonet mencatat bahwa letusan dapat terjadi pada tingkat mana pun, dan tingkat tersebut mungkin tidak bergerak secara berurutan karena aktivitas dapat berubah dengan cepat.