KONTAN.CO.ID - WELLINGTON. Perdana Menteri Selandia Baru menunda pemilihan umum sebulan dari September ke 17 Oktober. Keputusan yang diumumkan Senin (17/8) ini menyusul lockdown Auckland yang berlangsung dua pekan akibat virus corona. Perdana Menteri Jacinda Ardern memutuskan penundaan ini setelah adanya masukan dari para pemimpin partai politik. "Pada akhirnya, pemilihan akan dilakukan 17 Oktober yang menyediakan waktu yang cukup bagi partai-partai untuk merencanakan kampanye dengan kondisi yang lebih baik," kata Ardern dalam konferensi pers. Dia menolak penundaan pemungutan suara lebih lanjut. Pasalnya, Partai Buruh saat ini masih memimpin dalam polling opini. Pemilihan umum yang lebih dini akan menguntungkan Ardern. Kesuksesan mengatasi penyebaran Covid-19 dan menjaga Selandia Baru bebas virus selama 102 hari meningkatkan popularitas Ardern.
Selandia menunda pemilu di tengah kenaikan kasus corona
KONTAN.CO.ID - WELLINGTON. Perdana Menteri Selandia Baru menunda pemilihan umum sebulan dari September ke 17 Oktober. Keputusan yang diumumkan Senin (17/8) ini menyusul lockdown Auckland yang berlangsung dua pekan akibat virus corona. Perdana Menteri Jacinda Ardern memutuskan penundaan ini setelah adanya masukan dari para pemimpin partai politik. "Pada akhirnya, pemilihan akan dilakukan 17 Oktober yang menyediakan waktu yang cukup bagi partai-partai untuk merencanakan kampanye dengan kondisi yang lebih baik," kata Ardern dalam konferensi pers. Dia menolak penundaan pemungutan suara lebih lanjut. Pasalnya, Partai Buruh saat ini masih memimpin dalam polling opini. Pemilihan umum yang lebih dini akan menguntungkan Ardern. Kesuksesan mengatasi penyebaran Covid-19 dan menjaga Selandia Baru bebas virus selama 102 hari meningkatkan popularitas Ardern.