KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak yang masih sekitar US$ 45 per barel tak membuat PT Medco Energy Internasional Tbk (MEDC) menghentikan aksi korporasinya. Perusahaan sebelumnya sudah mengakuisisi ConocoPhillips Indonesia Inc Ltd dan ConocoPhillips Singapore Operations Pte. Ltd pada September 2016 lalu.

ConocoPhillips Indonesia adalah operator PSC South Natuna Sea Block B PSC dengan hak partisipasi sebesar 40% dan juga merupakan operator West Natuna Transportation System. Sementara CSOP mengoperasikan onshore receiving facility di Singapura.

Bukan hanya itu, Medco juga telah mengakuisisi tambang emas Newmont sebesar Rp 33,8 triliun pada November 2016 lalu. Kali ini Medco akan mengakuisisi perusahaan asal Inggris, Ophir Energy plc.

Saat ini pihaknya sedang dalam diskusi untuk kemungkinan kesepakatan akusisi perusahaan oleh anak perusahaan dari PT Medco Energy Internasional Tbk. Akusisi ini akan dilakukan dalam bentuk pembayaran secara tunai. Dilansir dari Reuters, Selasa (1/1), Ophir Energy adalah perusahaan eksplorasi dan produk minyak dan gas yang berbasis di London. Perusahaan yang fokus di wilayah Asia dan Afrika ini, memiliki kapitalisasi pasar sebesar 252,2 juta poundsterling (US$ 321,41 juta), menurut data Refinitiv. Ophir Energy plc menyebutkan, bahwa PT Medco Energi Global memiliki batas batas waktu hingga 28 Januari 2019 untuk mengajukan penawaran, sebagaimana ketentuan akusisi di negara Inggris. “Dengan pergerakan harga saham Ophir, Dewan Ophir dan Medco mengkonfirmasi tengah dalam tahap diskusi atas kemungkinan penawaran secara tunai yang akan dilakukan Medco untuk saham yang dikeluarkan Ophir,” terang Ophir, seperti dikutip dari situs resmi perusahaan, Senin (31/12). PT Medco Energi Global PTE Ltd (Medco) adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh PT Medco Energi Internasional Tbk. Ini adalah perusahaan publik di Indonesia yang bergerak dalam bidang energi terintegrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini