NEW DELHI. Proposal investasi AirAsia Bhd mendirikan perusahaan penerbangan di India akhirnya disetujui regulator investasi asal India. Untuk mendirikan perusahaan penerbangan tersebut, AirAsia menggandeng pengusaha lokal dari Tata Group. Jika terealisasi, AirAsia bakal menjadi operator penerbangan asing asal Asia pertama yang beroperasi di India. Dalam rencana semula, maskapai asal Malaysia itu meluncurkan maskapai penerbangan regional di India dengan investasi awal 800 juta rupee atau sekitar US$ 15 juta. AirAsia tertarik hadir di India, karena tumbuhnya perjalanan udara domestik dari tumbuhnya kelas menengah disana. Rencananya, maskapai AirAsia India itu berbasis di kota Chennai, di India selatan. Untuk perusahaan baru itu, AirAsia memiliki saham 49% dan sisanya dimiliki oleh Tata Sons Ltd.
Selangkah lagi, AirAsia terbangi langit India
NEW DELHI. Proposal investasi AirAsia Bhd mendirikan perusahaan penerbangan di India akhirnya disetujui regulator investasi asal India. Untuk mendirikan perusahaan penerbangan tersebut, AirAsia menggandeng pengusaha lokal dari Tata Group. Jika terealisasi, AirAsia bakal menjadi operator penerbangan asing asal Asia pertama yang beroperasi di India. Dalam rencana semula, maskapai asal Malaysia itu meluncurkan maskapai penerbangan regional di India dengan investasi awal 800 juta rupee atau sekitar US$ 15 juta. AirAsia tertarik hadir di India, karena tumbuhnya perjalanan udara domestik dari tumbuhnya kelas menengah disana. Rencananya, maskapai AirAsia India itu berbasis di kota Chennai, di India selatan. Untuk perusahaan baru itu, AirAsia memiliki saham 49% dan sisanya dimiliki oleh Tata Sons Ltd.