Selangkah Lagi Jasnita Telekomindo Akuisisi Perusahaan Call Center Asal Singapura



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) selangkah lagi dapat merampungkan proses akuisisi PH1 Innovax Pte Ltd. dengan pengambilalihan 45,45% saham. Jasnita mengumumkan tanggal kejadian akuisisi perusahaan yang berbasis di Singapura tersebut dilakukan pada Rabu, 15 Juni 2022.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) manajemen Jasnita mengungkapkan, transaksi tersebut diharapkan dapat mendukung kinerja JAST di bidang Call Center dan memperluas pangsa pasar JAST.

“Serta diproyeksikan peningkatan pendapatan JAST sebesar Rp 1,5 miliar sampai Rp 3 miliar per tahun,” tulis manajemen Jasnita dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (16/6).

Baca Juga: Jasnita Telekomindo (JAST) Segera Rampungkan Akuisisi Perusahaan Asal Singapura

Untuk diketahui, lewat keterangan ini, Jasnita menyampaikan bahwa informasi akuisisi PH1 Innovax Pte Ltd sekaligus merevisi laporan informasi atau fakta material melalui surat perseroan Nomor 658/BODJT/VI2022 mengenai pengambilalihan rencana akuisisi Itradeit PTE LTD.

Adapun, sesuai kesepakatan kedua belah pihak, pembayaran pembelian saham tersebut dilakukan dengan sistem cicil. JAST telah memberikan uang muka pembelian saham milik Innovax tersebut sebesar Rp 5,85 miliar. 

 
JAST Chart by TradingView

Pada 17 Desember 2021, JAST memberikan uang muka sebesar Rp 2 miliar. Kemudian, pada 7 Juni 2022, JAST memberikan uang muka sebesar Rp 4 miliar. Untuk sisa pembayaran akan dilakukan paling lambat pada 30 Juni 2022, disertai dengan penyerahan saham maksimal pada 15 Juli 2022.

Jasnita mengungkapkan, saat ini kedua pihak masih dalam tahap negosiasi final dengan nilai transaksi berkisar antara Rp 12,88 miliar - Rp 17,18 miliar, sesuai dengan Laporan Penilaian Saham oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). Untuk sumber dana yang digunakan oleh Jasnita dalam transaksi ini adalah berasal dari kas internal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .