Selangkah lagi, nilai tukar rupiah tembus 14.500



JAKARTA. Tenaga rupiah benar-benar terkuras pagi ini (22/9). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 10.19 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot berada di level 14.491 per dollar AS. Melemah 0,03% dari posisi penutupan kemarin di level 14.486.

Ini merupakan level terlemah sejak 9 Juli 1998 silam. Pada waktu itu, rupiah berada di posisi 15.450 per dollar AS.

Sementara, nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) berada di level 14.486 per dollar AS atau melemah 0,2%. Kemarin, kurs JISDOR rupiah berada di posisi 14.451 per dollar AS.


 Albertus Christian, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menyebut spekulasi baru muncul. Pada Minggu (20/9), Presiden The Fed San Fransisco, John Williams bilang tetap akan menaikkan bunga pada FOMC Meeting Oktober atau November mendatang.

“Rupiah melemah karena sentimen ini dan menyebabkan capital outflow di pasar saham dan obligasi,” jelas Christian. Selasa (22/9), ia memprediksi rupiah kembali tertekan di 14.495–14.435. Pasar menanti pidato Presiden The Fed Atlanta, Dennis Lockhart tentang ekonomi AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie