JAKARTA. Kabar baik bagi Anda yang rajin bertransaksi menggunakan ATM. Anda akan lebih leluasa bertransaksi antarbank karena PT Artajasa Pembayaran Elektronis (ATM Bersama), PT Rintis Sejahtera (Prima) dan PT Daya Network (ALTO) sepakat melakukan interkoneksi layanan transfer pada Juli 2013. Nasabah akan terkena beban Rp 5.000 per transaksi beda bank. "Mendatang, kami juga ingin bank perkreditan rakyat (BPR) bisa bertransaksi," kata Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia (BI) Senin (6/5). Sejatinya, ini bukan hal yang mengejutkan. Berulang kali BI mengancam, akan memaksa bank dan penyelenggara ATM menyatukan jaringan mereka. Malah tadinya, BI akan memaksa penyatuan ATM di 2012 (Harian KONTAN, 11 Desember 2010).
Selangkah menuju interkoneksi ATM lintas bank
JAKARTA. Kabar baik bagi Anda yang rajin bertransaksi menggunakan ATM. Anda akan lebih leluasa bertransaksi antarbank karena PT Artajasa Pembayaran Elektronis (ATM Bersama), PT Rintis Sejahtera (Prima) dan PT Daya Network (ALTO) sepakat melakukan interkoneksi layanan transfer pada Juli 2013. Nasabah akan terkena beban Rp 5.000 per transaksi beda bank. "Mendatang, kami juga ingin bank perkreditan rakyat (BPR) bisa bertransaksi," kata Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia (BI) Senin (6/5). Sejatinya, ini bukan hal yang mengejutkan. Berulang kali BI mengancam, akan memaksa bank dan penyelenggara ATM menyatukan jaringan mereka. Malah tadinya, BI akan memaksa penyatuan ATM di 2012 (Harian KONTAN, 11 Desember 2010).