KONTAN.CO.ID - JAKARTA.
Emiten produsen peralatan rumah tangga dan peralatan medis PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) mengakui bahwa ketergantungan sparepart atau suku cadang masih cukup besar. “Mengenai
sparepart, karena sampai saat ini ketergantungan
sparepart masih cukup besar dari negara China, ini yang harus kita hadapi, agar ke depannya kita bisa memproduksi
sparepart di dalam negeri,” ungkap Direktur Keuangan Selaras Citra Nusantara Perkasa Djamarwie kepada Kontan beberapa waktu lalu. Untuk mensiasati hal ini, dirinya mengungkapkan perseroan telah melakukan pencarian terhadap pabrik-pabrik suku cadang yang lain, selain yang telah ada atau
eksisting.
Baca Juga: SCNP Membidik Target Pendapatan Naik 71% “Karena khususnya di China, banyak pabrik yang memproduksi item yang sama hanya selama ini kami bergantung pada beberapa. Artinya, beberapa tahun ini kami mulai berubah dalam mencari vendor. Dan ternyata kita membawa hasil, vendor-vendor baru harganya lebih kompetitif,” tambahnya. Disisi lain, Richard Ong sebagai Direktur Utama perseroan mengatakan pihaknya juga senantiasa menganalisis produk dan berusaha menekan pengeluaran atau
cost dari beberapa sisi. “Kita juga sedang menganalisis produksi kita, kita berusaha
cost down di tingkat itu. Terutama di bagian waktu, cara dan alat. Kadang-kadang ada alat yang kita tambahkan agar kita bisa mempercepat produksi,” ungkapnya. Salah satunya dengan cara mengontrol
inventory, karena kalau terlalu banyak akan menjadi
deadstock atau produk di
inventory atau gudang yang tidak dapat terjual. “Jadi kita sangat kontrol agar
deadstock gak banyak dan
cash bisa kita putar lagi untuk membeli keperluan yang benar-benar dibutuhkan,” tutupnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .