JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali tertekan besok Selasa (29/9). Pada penutupan perdagangan hari ini Senin (28/9) IHSG melemah 2,11% ke level 4.120.50. Purwoko Sartono, Analis Panin Sekuritas menilai melemahnya IHSG dipicu pelemahan yang terjadi di bursa regional akibat data produksi industri Tiongkok yang menunjukkan pelemahan. Sementara dari dalam negeri, sentimen negatif dari terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) ikut memicu pelemahan IHSG. Achmad Yaki Yamani, Analis Sucorinvest Central Gani menilai data produksi industri Tiongkok yang menunjukkan pelemahan bikin pasar Eropa ketar-ketir. Di sisi lain, hari ini investor asing terlihat mulai melakukan aksi beli (net buy) saham sektor perbankan seperti BMRI.
Selasa (29/9) besok, IHSG dikisaran 4.068 – 4.225
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali tertekan besok Selasa (29/9). Pada penutupan perdagangan hari ini Senin (28/9) IHSG melemah 2,11% ke level 4.120.50. Purwoko Sartono, Analis Panin Sekuritas menilai melemahnya IHSG dipicu pelemahan yang terjadi di bursa regional akibat data produksi industri Tiongkok yang menunjukkan pelemahan. Sementara dari dalam negeri, sentimen negatif dari terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) ikut memicu pelemahan IHSG. Achmad Yaki Yamani, Analis Sucorinvest Central Gani menilai data produksi industri Tiongkok yang menunjukkan pelemahan bikin pasar Eropa ketar-ketir. Di sisi lain, hari ini investor asing terlihat mulai melakukan aksi beli (net buy) saham sektor perbankan seperti BMRI.