Selasa depan, pemerintah lelang 3 seri SUN



JAKARTA. Pemerintah kembali menggelar lelang surat utang negara (SUN), Selasa (4/11) mendatang. Dalam lelang tersebut, pemerintah menargetkan bisa menggenggam dana Rp 5 triliun atau lebih kecil dibandingkan lelang-lelang sebelumnya yang sekitar Rp 10 triliun.

Lelang dilakukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (APBN-P) 2014. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1 juta dengan seri yang ditawarkan antara lain, seri SPN12150206 (reopening) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo pada tanggal 6 Februari 2015.

Kemudian, seri anyar SPN12151105 (new issuance) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo pada tanggal 5 November 2015. Serta seri FR0070 (reopening) dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,37% dan jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2024.


Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price). Lelang akan dibuka pada pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB dan hasil lelang diumumkan pada hari yang sama. Sedangkan setelmen akan dilaksanakan pada Kamis (6/11).

Dengan pelaksanaan lelang ini, pemerintah masih menyisakan dua lelang lagi di tahun ini. Yakni, satu lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara dijadwalkan pada 11 November dan satu kali lelang SUN pada 2 Desember 2014. 

Pada kuartal IV tahun ini, pemerintah menargetkan bisa menyerap dana Rp 24,78 triliun dari lelang surat berharga negara (SBN). Sepanjang kuartal IV, pemerintah telah menerbitkan sekitar Rp 14,99 triliun dari lelang. Dengan demikian, target penerbitan SBN melalui lelang tinggal Rp 9,7 triliun lagi. Target penerbitan SBN melalui lelang pada kuartal ini lebih rendah dibandingkan kuartal III yang mencapai Rp 95,66 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia