JAKARTA. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadwalkan fit and proper test alias uji kelayakan dan kepatutan terhadap 14 calon bos Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan dilaksanakan selama tujuh hari mulai 7-14 Juni mendatang. Sedangkan hasil seleksi akan diumumkan pada 19 Juni 2012. "Sehari akan kami seleksi tiga orang calon, jadi sepekan sudah cukup," kata Harry Aziz Azhar, Wakil Ketua Komisi XI DPR, kemarin (29/5). Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menyodorkan 14 nama calon anggota Dewan Komisioner OJK lengkap dengan jabatannya. Mereka adalah Muliaman Hadad dan Achjar Iljas yang direkomendasikan sebagai Ketua Dewan Komisioner OJK.
Sementara untuk posisi Wakil Dewan Komisioner OJK calonnya Mulia P.Nasution dan I Wayan Agus Mertayasa. Lalu, Nelson Tampubolon dan Riswanandi dicalonkan mengisi jabatan Ketua Eksekutif Pengawasan Perbankan. Kemudian, Nurhaida dan Rachmat Waluyanto dicalonkan untuk jabatan Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal. Sementara untuk posisi Kepala Eksekutif Pengawas Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Dana Keuangan Lainnya, Presiden mencalonkan Isa Rachmatawarta dan Firdaus Djaelani. Adapun untuk posisi Ketua Dewan Audit dicalonkan Ilya Avianti dan Rijani Tirtoso. Serta, untuk posisi Advokasi Perlindungan Konsumen, akan diperebutkan Kusumaningtuti Sandriharmy Setiono dengan Yunus Husein. Walau Presiden telah merekomendasi nama dan jabatan calon bos OJK, namun itu tak menjadi pertimbangan DPR. " kalau untuk posisi Ketua OJK akan kami pertimbangkan. Tapi untuk jabatan lain bisa saja berubah melihat hasil uji kepatutan dan kelayakan," ujar Harry