KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) mengemukakan pembukaan jaringan gerai baru terhambat karena pandemi Covid-19 dan tidak membuka lagi jaringan baru hingga akhir 2020. Sekretaris Perusaaan MIDI, Suantopo mengatakan, hal ini selaras dengan terganggunya perekonomian Indonesia di tahun 2020 karena pandemi Covid-19. Dia menuturkan, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mengharuskan masyarakat untuk berdiam di rumah dan sosial distancing ini juga sangat mempengaruhi MIDI dalam ekspansi di tahun 2020 karena mengurangi kunjungan gerai. "Tahun ini Midi Utama terhambat untuk membuka gerai-gerai baru yang telah ditargetkan tahun lalu. Sampai dengan akhir kuartal ketiga 2020 ini baru 75% dari target gerai baru yang terpenuhi. Dari sisi pendapatan juga pasti terimbas," kata dia pada paparan publik yang berlangsung di Tangerang, Rabu (18/11).
Selektif, Midi Utama Indonesia (MIDI) tidak membuka jaringan baru hingga akhir 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) mengemukakan pembukaan jaringan gerai baru terhambat karena pandemi Covid-19 dan tidak membuka lagi jaringan baru hingga akhir 2020. Sekretaris Perusaaan MIDI, Suantopo mengatakan, hal ini selaras dengan terganggunya perekonomian Indonesia di tahun 2020 karena pandemi Covid-19. Dia menuturkan, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mengharuskan masyarakat untuk berdiam di rumah dan sosial distancing ini juga sangat mempengaruhi MIDI dalam ekspansi di tahun 2020 karena mengurangi kunjungan gerai. "Tahun ini Midi Utama terhambat untuk membuka gerai-gerai baru yang telah ditargetkan tahun lalu. Sampai dengan akhir kuartal ketiga 2020 ini baru 75% dari target gerai baru yang terpenuhi. Dari sisi pendapatan juga pasti terimbas," kata dia pada paparan publik yang berlangsung di Tangerang, Rabu (18/11).