Selepas IPO, saham pengendali Capitol jadi 27%



JAKARTA. PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk menjadi emiten pendatang baru keempat yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014 ini. Kamis (15/1) besok, saham Capitol bersama PT Bank Ina Perdana Tbk dan PT Asuransi Mitra Maparya Tbk akan secara resmi diperdagangkan perdana di Bursa. 

Aksi Capitol masuk ke pasar saham ternyata mengubah kepemilikan sang pengendali, yaitu ASL Marine Holdings Ltd. (ASL). Jumlah saham Capitol milik perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Singapura (SGX) itu tidak lagi sebanyak 36%. 

"Seiring selesainya IPO, saham perusahaan di Capitol adalah 27%," tulis Ang Kok Tian, Chairman ASL dalam keterbukaan informasi kepada SGX, Rabu (15/1). Jumlah IPO Capitol sendiri sejatinya tidak terlalu besar. 


Perusahaan pelayaran itu melepas 208,36 juta saham yang dibanderol Rp 200 per saham. Untuk itu, Capitol meraih dana segar senilai Rp 41,67 miliar dari gelaran IPO. 

Seluruh dana IPO akan digunakan untuk membeli kapal jenis anchor handling tug suplly vessel (AHTS). Satu unit AHTS biasanya dibanderol Rp 40 miliar-Rp 50 miliar. 

Capitol mesti membeli AHTS karena ingin fokus pada bisnis pelayaran minyak dan gas (migas). Selama ini, sekitar 90% total bisnis jasa transportasi Capitol hanya mencakup batubara dan pasir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan