JAKARTA. Siap-siap bagi para pengguna bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar. Pasalnya, selepas Lebaran ini konsumsi solar bakal dibatasi. Pemerintah akan mulai membatasi penjualan solar. Langkah awalnya dengan tidak menjual solar subsidi khususnya di wilayah Jakarta Pusat."Ini tujuannya untuk menghemat konsumsi penggunaan BBM bersubidi. Kemarinkan kuota 48 juta kiloliter turun menjadi 46 juta kiloliter," ujar Anggota Komite BPH Migas Ibrahim Hasyim, Rabu (23/7). Ibrahim menjelaskan bahwa berapa pun pasokan solar berubsidi yang diberikan Petamina untuk stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di daerah Jakarta Pusat selalu habis terjual. Padahal jumlah masyarakat kecil yang menggunakannnya dinilai tak terlalu banyak. "Gimana BBM bersubsidi mau tepat sasaran?" ujar Ibrahim.
Selepas Lebaran, konsumsi solar mulai dibatasi
JAKARTA. Siap-siap bagi para pengguna bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar. Pasalnya, selepas Lebaran ini konsumsi solar bakal dibatasi. Pemerintah akan mulai membatasi penjualan solar. Langkah awalnya dengan tidak menjual solar subsidi khususnya di wilayah Jakarta Pusat."Ini tujuannya untuk menghemat konsumsi penggunaan BBM bersubidi. Kemarinkan kuota 48 juta kiloliter turun menjadi 46 juta kiloliter," ujar Anggota Komite BPH Migas Ibrahim Hasyim, Rabu (23/7). Ibrahim menjelaskan bahwa berapa pun pasokan solar berubsidi yang diberikan Petamina untuk stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di daerah Jakarta Pusat selalu habis terjual. Padahal jumlah masyarakat kecil yang menggunakannnya dinilai tak terlalu banyak. "Gimana BBM bersubsidi mau tepat sasaran?" ujar Ibrahim.