KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JAKARTA. Rupiah di pasar spot kembali bergerak. Mengutip Bloomberg, Jumat (13/3) pukul 14.12 WIB, rupiah spot berada di level Rp 14.800 per dolar Amerika Serikat.

Ini membuat mata yang Garuda melemah 278 poin atau 1,88% dibandingkan penutupan hari sebelumnya Rp 14.522 per dolar AS. 

Posisi ini juga lebih baik ketimbang level rupiah sepanjang hari ini yang sebelumnya mandeg di Rp 14.820 per dolar AS. 

Namun, dengan pelemahan ini, rupiah masih menjadi mata uang dengan penurunan terbesar pada hari ini. Posisi kedua diisi oleh won Korea yang turun 1,04%. 

Baca Juga: Rupiah spot anjlok ke Rp 14.820 per dolar AS, terburuk sejak November 2018

Pergerakan mata uang di kawasan mulai beragam. Yuan China menjadi mata uang dengan penguatan paling tinggi setelah naik 0,51%. 

Disusul rupee India dan peso Filipina yang berhasil menguat masing-masing 0,42% dan 0,20%. 

Pelemahan rupiah dikarenakan investor mulai membuang aset berisiko di tengah meningkatnya risiko di pasar global akibat penyebaran masif dari virus corona. 

Volatilitas rupiah juga membuat yield Surat Utang Negara (SUN) tenor 10 tahun naik 7,443%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari