KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat belanja subsidi per Mei 2018 sebesar Rp 49 triliun. Per Mei 2017, realisasi subsidi energi hanya sebesar Rp 32,3 triliun. Dengan demikian, subsidi energi per Mei tahun ini tumbuh 51,7% secara year-on-year (yoy). Sementara, dibandingkan dengan bulan sebelumnya, realisasi subsidi energi naik Rp 10 triliun dimana subsidi energi per April 2018 sebesar Rp 39 triliun atau tumbuh 143,7% dari realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Kemkeu Askolani mengatakan, realisasi subsidi yang naik ini lantaran pemerintah kembali melunasi utang subsidi kepada Pertamina dan PLN untuk subsidi 2016 yang sudah diaudit BPK. Namun, selepas Mei, pelunasan utang subsidi energi itu sudah tidak ada lagi.
Selesai bayar utang ke Pertamina dan PLN, subsidi energi selanjutnya tak bengkak lagi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat belanja subsidi per Mei 2018 sebesar Rp 49 triliun. Per Mei 2017, realisasi subsidi energi hanya sebesar Rp 32,3 triliun. Dengan demikian, subsidi energi per Mei tahun ini tumbuh 51,7% secara year-on-year (yoy). Sementara, dibandingkan dengan bulan sebelumnya, realisasi subsidi energi naik Rp 10 triliun dimana subsidi energi per April 2018 sebesar Rp 39 triliun atau tumbuh 143,7% dari realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Kemkeu Askolani mengatakan, realisasi subsidi yang naik ini lantaran pemerintah kembali melunasi utang subsidi kepada Pertamina dan PLN untuk subsidi 2016 yang sudah diaudit BPK. Namun, selepas Mei, pelunasan utang subsidi energi itu sudah tidak ada lagi.