Selesai seleksi CPNS, BKN percepat pengurusan NIP



JAKARTA. Pemerintah memastikan telah menyelesaikan proses seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baik dari tingkat pelamar umum sampai tenaga honorer kategori I dan II. Setelahnya, pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan mengurus pemberkasan Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk CPNS yang telah lulus seleksi tahun 2013.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Eko Sutrisno, mengatakan, pihaknya akan mempercepat proses pemberkasan NIP untuk seluruh CPNS. "Terpenting seluruh dokumen CPNS dari setiap instansi sudah lengkap dan masuk di BKN, setelahnya akan diproses dan keluar NIP-nya," katanya di Jakarta, Selasa (7/1).

Menurut Eko yang juga Ketua Pelaksana Nasional Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2013, BKN pusat nantinya akan mengurus pemberkasan NIP untuk CPNS dari instansi pusat dan 12 kantor regional BKN akan mengurus NIP dari instansi daerah. BKN sendiri memberikan batas waktu maksimal berkas atau dokumen lengkap CPNS masuk paling lambat akhir Februari 2014.


Setelah berkas CPNS sudah masuk, maka BKN akan langsung mengurus NIP-nya.  Setiap CPNS yang dipastikan lulus dan telah menerima NIP akan langsung bekerja sekitar bulan Maret dan April 2014.

Eko menuturkan, untuk pelamar umum, formasi yang tersedia untuk instansi pusat sebanyak 25.000 orang dan instansi daerah 40.000 orang, sehingga total kebutuhan formasi sebanyak 65.000 orang. Sedangkan, dari hasil seleksi CPNS tahun 2013, jumlah CPNS yang dinyatakan lulus sebanyak 58.796 orang, maka ada sekitar 6.204 formasi yang kosong dan belum terisi.

"Jumlah formasi yang tersisa akibat banyak peserta yang mengikuti seleksi namun tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan dan ada formasi dari instansi tertentu yang sepi peminat," katanya.

Selain itu, pemerintah juga menyeleksi tenaga honorer kategori 1 dan 2 untuk diangkat menjadi PNS baik di tingkat instansi pusat maupun daerah. Untuk tenaga honorer kategori 1 alokasi yang tersedia untuk instansi pusat sebanyak 1.881 orang dan instansi daerah sebanyak 30.313 orang.

Jumlah usulan masuk dari instansi pusat untuk pengangkatan tenaga honorer kategori 1 sebanyak 1.841 orang sedangkan dari instansi daerah sebanyak 30.313 orang. Sedangkan untuk tenaga honorer kategori 2 dari instansi pusat sebanyak 86.644 orang dan dari instansi daerah sebanyak 562.640 orang.

"Pengumuman hasil seleksi untuk tenaga honorer akan selesai pada akhir Januari 2014 ini, setelah selesai akan diurus berkasnya untuk segera mendapatkan NIP," katanya.

Deputi bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB), Setiawan Wangsaatmaja, mengatakan, hasil seleksi CPNS menunjukkan hanya calon yang memiliki kredibilitas yang akan diterima. "Prinsipnya seleksi untuk seluruh masyarakat Indonesia, tidak ada titipan dan dasar putra pribumi, ini permulaan hanya yang memiliki kualitas yang bisa menjadi PNS," katanya.

Setiawan mengatakan, pemerintah pusat akan bertindak tegas dan tetap mengesahkan hasil seleksi sampai ke tingkat daerah. Hal ini sekaligus menjawab, penolakan dari daerah terhadap hasil seleksi karena ada instansi daerah yang peserta lolos seleksinya tidak ada atau sedikit yang berasal dari daerah tersebut.

Menurut Setiawan, untuk formasi yang masih tersisa dan belum terisi akan kembali diajukan untuk seleksi tahun 2014. "Sisa formasi seleksi 2013 akan dilanjutkan pada tahun 2014 dan akan tetap terisi nantinya. Ini juga akan menarik bagi masyarakat yang memiliki kompetensi untuk mengikuti seleksi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan