KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masalah kekurangan rumah atau backlog terus menjadi perhatian pemerintah dari tahun ke tahun. Terakhir, berdasarkan catatan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) backlog perumahan mencapai 11,3 juta rumah, Maryono, Direktur Utama Bank BTN bilang untuk mengatasi backlog secara industri ini diperlukan waktu perkiraan 11 tahun lagi. "Dengan asumsi per tahun penyediaan rumah subsidi sebesar 1 juta rumah," kata Maryono dalam rapat dengar pendapat di komisi XI DPR, Senin (23/4). Masalahnya, menurut Maryono, tiap tahun, backlog perumahan terus mengalami penambahan. Bank BTN menurut Maryono terus menggenjot rumah subsidi agar bisa memenuhi kebutuhan backlog perumahan.
Selesaikan backlog 11,3 juta rumah, bank butuh waktu 11 tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masalah kekurangan rumah atau backlog terus menjadi perhatian pemerintah dari tahun ke tahun. Terakhir, berdasarkan catatan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) backlog perumahan mencapai 11,3 juta rumah, Maryono, Direktur Utama Bank BTN bilang untuk mengatasi backlog secara industri ini diperlukan waktu perkiraan 11 tahun lagi. "Dengan asumsi per tahun penyediaan rumah subsidi sebesar 1 juta rumah," kata Maryono dalam rapat dengar pendapat di komisi XI DPR, Senin (23/4). Masalahnya, menurut Maryono, tiap tahun, backlog perumahan terus mengalami penambahan. Bank BTN menurut Maryono terus menggenjot rumah subsidi agar bisa memenuhi kebutuhan backlog perumahan.