KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) berencana ekspansi ke luar pulau Jawa dengan menyasar kawasan Indonesia Timur. ARNA mengambil langkah ini untuk mendongkrak pendapatan di wilayah tersebut. Dengan beroperasinya pabrik baru Plant V di Mojokerto, layanan akan lebih cepat dan murah.

Reza Priyambada Analis Binaartha Parama Sekuritas menyatakan saat ini ARNA ditransaksikan pada kisaran 410-420 dengan kecenderungan masih sideways di area middle bollinger band. Minimnya sentimen membuat fluktuasi pergerakan masih rendah.

"Sehingga adanya pemberitaan rencana ekspansi Arwana ke luar pulau Jawa diharapkan dapat menjadi sentimen positif pergerakan harga sahamnya," terang Reza dalam riset yang diterima KONTAN, Kamis (12/10).

ARNA optimistis bisa mendulang pertumbuhan bisnis sesuai target tahun ini. Sampai dengan kuartal ketiga 2017 manajemen mengaku berhasil meraih pertumbuhan bisnis double digit. Adapun sampai akhir tahun nanti target pertumbuhan pendapatan bersih ARNA ialah 15% atau menjadi Rp 1,74 triliun. Sementara laba bersih dikatrol 44% menjadi Rp 130 miliar.

ARNA berfokus pada produk keramik segmen menengah dengan brand UNO dan menambah portofolio produk. Sedang menurut laporan keuangan kuartal kedua 2017, penjualan ARNA hingga akhir Juni ini meningkat 8,87% menjadi Rp 814,98 miliar. Sementara di periode yang sama tahun lalu, Arwana hanya berhasil meraih total penjualan bersih sebesar Rp 748,56 miliar.

ARNA meraup laba Rp 61,17 miliar di semester pertama tahun ini. Angka ini naik 41,45% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 43,36 miliar. "Dari sisi teknikal, indikator MFI menunjukan sinyal kenaikan meski dibarengi dengan kenaikan tipis volume beli. Trading buy selama dapat bertahan di atas 410. Support 408-410 dan resistance 416-420," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati