Terbukti selingkuh anggota parlemen Singapura mundur- Terbukti berselingkuh dengan petinggi partai pekerja, Leon Perera Anggota Parlemen dari Workers’ Party Singapura mundur. Anggota Parlemen dari Partai Pekerja atau Workers’ Party Singapura, Leon Perera dan pemimpin senior partai, Nicole Seah, mengundurkan diri dari partai karena terbelit perselingkuhan. Awalnya mereka berdua berbohong tentang hubungan perselingkuhan ini. Insiden perselingkuhan ini yang mengguncang politik negara tetangga Singapura.
Pengumuman pengunduran diri Leon Perera dilakukan dalam konferensi pers pada hari Rabu, Ketua Workers’ Party (WP), Pritam Singh. Pritam Singh mengatakan bahwa sekitar akhir 2020 dan awal 2021, dia mendapatkan informasi dari sopir Perera melalui WhatsApp bahwa Perera dan Seah sering bertemu di sebuah restoran dan hotel, dan telah melihat mereka berpelukan dan berpegangan tangan.
Baca Juga: TikTok Uji Coba Layanan Streaming Musik di 3 Negara, Siap Lawan Spotify & Apple Music Baik Perera maupun Nicole Seah awalnya membantah tuduhan perselingkuhan tersebut. "Tidak ada bukti atau informasi yang mendukung tuduhan tersebut," kata Singh. Ia menambahkan bahwa telah bertanya langsung kepada Perera apakah ada hubungan khusus antara dia dengan Seah. Saat itu, Perera mengatakan bahwa dia sedang dalam perselisihan berkepanjangan dengan sopirnya dan akan segera mengakhiri jasa sopir tersebut. Dia juga mengatakan telah mencari penasihat hukum untuk menghadapi tuduhan sopirnya tersebut. Beberapa bulan kemudian, sopir Perera juga mendekati anggota Workers’ Party lainnya dengan memberikan informasi yang sama. Semuanya anggota Partai mencoba untuk memverifikasi tuduhan tersebut langsung dengan Perera. Perera juga mengatakan kepada mereka bahwa tidak ada kebenaran dalam tuduhan tersebut.
Namun, ketika ada sebuah video keduanya muncul pada tanggal 17 Juli 2023, itulah pertama kalinya anggota partai melihatnya. Selanjutnya Pritam Singh segera menghubungi Perera dan mengatur pertemuan dengan dia pada sore harinya. Dia juga mengatur pertemuan terpisah dengan Seah. Akhirnya kedua orang tersebut mengakui bahwa mereka memiliki hubungan atau perselingkuhan. Perselingkuhan itu dimulai setelah pemilihan umum tahun 2020. Namun, menurut Singh hubungan terlarang tersebut telah berhenti beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan dengan Singh, Perera mengakui bahwa dia seharusnya lebih jujur ketika anggota partai lainnya pertama kali menghubunginya mengenai tuduhan yang dibuat oleh sopirnya. Sementara itu Partai menerima surat pengunduran diri Nocole Seah pada hari Selasa. Singh mengatakan bahwa Perera ikut mengundurkan diri pada hari Rabu dan juga telah menginformasikan Pelaksana Harian Parlemen. "Konstitusi Partai Pekerja mensyaratkan kandidat untuk jujur dan tulus dalam hubungannya dengan partai dan rakyat Singapura," katanya.
"Perilaku Leon dan ketidakjujurannya ketika ditanya oleh kepemimpinan partai tentang tuduhan-tuduhan tersebut tidak memenuhi standar yang diharapkan dari anggota parlemen WP. Ini tidak dapat diterima. Jika dia tidak mengajukan pengunduran diri, saya akan merekomendasikan ke CEC agar dia dikeluarkan dari partai," kata Singh. Menurut dia, saat partai mengetahui tentang video perselingkuhan tersebut, Partai telah bergerak secepat mungkin, dengan mempertimbangkan bahwa mereka perlu adil kepada semua orang, untuk mengungkap fakta, dan memperbaiki segala hal. Terkait dengan pengaturan serah terima di GRC Aljunied, ketua partai, Sylvia Lim, mengatakan bahwa sesi Meet-the-People akan tetap berlangsung seperti biasa, dan anggota parlemen cadangan telah dijadwalkan hingga akhir tahun untuk menggantikan sesi di Serangoon. Dia menambahkan bahwa untuk tugas dan pekerjaan lapangan lainnya, anggota parlemen akan segera bertemu dengan tim sukarelawan Serangoon untuk mengatur rencana selanjutnya.
Baca Juga: Kementan Sebut Ketersediaan Ayam Ras Dalam Negeri Aman & Mencukupi Pada hari Senin, WP telah mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki klip video yang beredar online yang menunjukkan "hubungan yang tidak pantas antara dua anggota senior partai." Video selama 15 detik itu menunjukkan Perera merayu seorang wanita yang tampak diduga Nicole Seah saat keduanya minum anggur di sebuah restoran. Baik Perera maupun Seah sama sama menikah atau memiliki istri dan memiliki suami serta memiliki anak-anak. Mereka juga merupakan anggota komite eksekutif pusat (CEC) 15 anggota partai - badan pembuat keputusan tertinggi partai. Perera adalah anggota parlemen untuk divisi Serangoon di GRC Aljunied dan memimpin tim media partai.
Pria berusia 53 tahun ini mencalonkan diri sebagai kandidat WP untuk GRC Pantai Timur dalam pemilihan umum tahun 2015 dan menjadi anggota parlemen tanpa konstituen hingga tahun 2020. Sebelum bergabung dengan politik, Perera adalah seorang pegawai negeri sipil, dan kemudian adalah salah satu pendiri dan chief executive dari sebuah perusahaan riset bisnis dan konsultasi.
Telah Berkeluarga
Sementara Nicole Seah, yang berusia 36 tahun, adalah presiden Sayap Pemuda WP dan menjadi salah satu kandidat partai dalam tim yang bersaing dalam GRC Pantai Timur dalam pemilihan umum tahun 2020.
Mereka kalah tipis dari tim PAP yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Heng Swee Keat. Nicole masuk ke politik dengan Partai Solidaritas Nasional dalam pemilihan umum tahun 2011, di mana dia menjadi kandidat wanita termuda. Nicole menikah pada tahun 2015, dan anak keduanya lahir pada April 2022. Pengunduran diri Bapak Perera dan Ibu Seah datang dua hari setelah mantan Speaker Parlemen dan anggota parlemen GRC Parade Laut, Tan Chuan-Jin, dan mantan anggota parlemen GRC Tampines, Cheng Li Hui, mengundurkan diri dari Partai Tindakan Rakyat karena hubungan selingkuh mereka sendiri.
Editor: Syamsul Azhar