JAKARTA. Dari hasil operasi pasar terbuka (OPT), Bank Indonesia (BI) mencatat rata-rata suku bunga deposito rupiah 1 bulan tidak mengalami perubahan. Sedangkan bunga kredit turun 1 bps. Ini menyebabkan selisih bunga deposito dan kredit bank menjadi 5,44%, hanya turun 0,01% dibanding bulan sebelumnya. Diffi Ahmad Johansyah Kepala Biro Humas BI menjelaskan, SBDK rupiah perbankan turun 1 bps menjadi 11,97%. Penurunan ini secara akumulasi berasal dari penurunan bunga kredit kantor cabank bank asing (KCBA) 5 bps, sementara bank persero, swasta, bank pembangunan daerah (BPD) dan campuran tidak mengubah bunganya. Pada instrumen valas, rata-rata bunga kredit turun 1 bps, namun bunga deposito 1 bulan naik 1 bps. Ini terjadi karena KCBA menurunkan bunga kredit 2 bps dan menaikkan bunga deposito 1 bps. Sedangkan kelompok bank lain tidak hanya mengubah suku bunga valasnya.
Selisih bunga kredit dan deposito 5,44%
JAKARTA. Dari hasil operasi pasar terbuka (OPT), Bank Indonesia (BI) mencatat rata-rata suku bunga deposito rupiah 1 bulan tidak mengalami perubahan. Sedangkan bunga kredit turun 1 bps. Ini menyebabkan selisih bunga deposito dan kredit bank menjadi 5,44%, hanya turun 0,01% dibanding bulan sebelumnya. Diffi Ahmad Johansyah Kepala Biro Humas BI menjelaskan, SBDK rupiah perbankan turun 1 bps menjadi 11,97%. Penurunan ini secara akumulasi berasal dari penurunan bunga kredit kantor cabank bank asing (KCBA) 5 bps, sementara bank persero, swasta, bank pembangunan daerah (BPD) dan campuran tidak mengubah bunganya. Pada instrumen valas, rata-rata bunga kredit turun 1 bps, namun bunga deposito 1 bulan naik 1 bps. Ini terjadi karena KCBA menurunkan bunga kredit 2 bps dan menaikkan bunga deposito 1 bps. Sedangkan kelompok bank lain tidak hanya mengubah suku bunga valasnya.