Selisih Harga Arabika dan Robusta Makin Sempit



BOGOTA. Selisih antara harga kopi arabika dan robusta yang lebih murah kemungkinan akan menyempit seiring dengan cuaca yang kering bakal mengancam suplai kopi dari Vietnam. "Suplai kopi robusta di Vietnam terlihat sulit karena mereka harus menghadapi masalah cuaca yang kemungkinan akan memperpanjang peningkatan harga robusta dan menyempitkan selisihnya dengan arabika," tegas Hernando de la Roche, Director Hencorp Futures. Untuk catatan, Vietnam merupakan negara pengembang robusta terbesar di dunia. Roche menegaskan, saat ini suplai robusta dari Vietnam sangatlah mini. pada 16 Juli 2010 lalu, harga kopi robusta naik 92,25 sen per pound; level yang tinggi sejak November 2008.Produksi kopi di Vietnam, terutama biji robusta, kemungkinan menyusut menjadi 16 juta karung pada periode per Oktober; anjlok dari 18 juta karung pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, harga arabika kemungkinan akan menyusut setelah sempat melejit ke 'level yang menakjubkan' karena kepanikan pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: