Selisih Harga Emas Antam dengan Harga Buyback Melebar jadi Rp 150.000



KONTAN.CO.ID - Selasa (23/7) harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia PT Aneka Tambang (Antam) tetap pada harga Rp 1.404.000 per gram seperti harga sebelumnya.

Tanggal  Harga Emas per gram Harga Buyback per gram (Hari ini) Potensi Laba/Rugi
16 Juli 2024 Rp 1.403.000 Rp 1.254.000 -10.62% (rugi)
23 Juni 2024 Rp 1.357.000 Rp 1.254.000 -7.59% (rugi)
23 April 2024 Rp 1.325.000 Rp 1.254.000 -5.36% (rugi)
23 Januari 2024 Rp 1.125.000 Rp 1.254.000 11.47% (untung)
23 Oktober 2023 Rp 1.117.000 Rp 1.254.000 12.26% (untung)
23 Juli 2023 Rp 1.072.000 Rp 1.254.000 16.98% (untung)
23 April 2023 Rp 1.054.000 Rp 1.254.000 18.98% (untung)
23 Januari 2023 Rp 1.035.000 Rp 1.254.000 21.16% (untung)
23 Oktober 2022 Rp 945.000 Rp 1.254.000 32.70% (untung)
Di lain sisi, harga buy back oleh Logam Mulia turun Rp 2.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.256.000 per gram menjadi Rp 1.254.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 150.000 per gram.

Baca Juga: Sebulan Naik 3,46%, Harga Emas Hari Ini Tetap Bergeming (23 Juli 2024)


Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 1.404.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 1.254.000 per gram oleh Logam Mulia.

Baca Juga: Profit 17,16% Setahun, Harga Emas Antam Tak Berubah (22 Juli 2024)

Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Baca Juga: Cara Transfer ShopeePay Sesama Pengguna, Coba 2 Cara Ini

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.

  • Membeli emas pada 16 Juli 2024 (Rp 1.403.000 per gram) = -10.62% (rugi)
  • Membeli emas pada 23 Juni 2024 (Rp 1.357.000 per gram) = -7.59% (rugi)
  • Membeli emas pada 23 April 2024 (Rp 1.325.000 per gram) = -5.36% (rugi)
  • Membeli emas pada 23 Januari 2024 (Rp 1.125.000 per gram) = 11.47% (untung)
  • Membeli emas pada 23 Oktober 2023 (Rp 1.117.000 per gram) = 12.26% (untung)
  • Membeli emas pada 23 Juli 2023 (Rp 1.072.000 per gram) = 16.98% (untung)
  • Membeli emas pada 23 April 2023 (Rp 1.054.000 per gram) = 18.98% (untung)
  • Membeli emas pada 23 Januari 2023 (Rp 1.035.000 per gram) = 21.16% (untung)
  • Membeli emas pada 23 Oktober 2022 (Rp 945.000 per gram) = 32.70% (untung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana