KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama tiga tahun masa kerjanya, Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan telah mengoptimalkan pembangunan konektivitas dan kekuatan maritim. Bahkan, salah satu program pendukung konektivitas, yakni program tol laut, diyakini duet Jokowi-JK berhasil memangkas disparitas harga barang di Indonesia timur hingga 20%. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan program tol laut sudah bisa memangkas biaya logistik yang tinggi dan menurunkan disparitas harga hingga 20% antara Indonesia Barat dan Indonesia Timur. Untuk mendukung program ini, pemerintah membangun lima pelabuhan laut dalam, 19 feeder ports dan 100 sub-feeder ports. "Kalau makin banyak logistik base dan kapal makin baik, penekanan disparitas jadi bisa semakin tinggi," ujarnya Rabu (18/10). Pembangunan infrastruktur ini menjadi upaya pemerintah untuk meningkatkan potensi ekonomi kelautan. Menurut Luhut potensi kelautan Indonesia US$ 1,3 triliun per tahun. Tapi dari potensi itu Indonesia baru memanfaatkan 10% saja.
Selisih harga kian tipis berkat Tol Laut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama tiga tahun masa kerjanya, Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan telah mengoptimalkan pembangunan konektivitas dan kekuatan maritim. Bahkan, salah satu program pendukung konektivitas, yakni program tol laut, diyakini duet Jokowi-JK berhasil memangkas disparitas harga barang di Indonesia timur hingga 20%. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan program tol laut sudah bisa memangkas biaya logistik yang tinggi dan menurunkan disparitas harga hingga 20% antara Indonesia Barat dan Indonesia Timur. Untuk mendukung program ini, pemerintah membangun lima pelabuhan laut dalam, 19 feeder ports dan 100 sub-feeder ports. "Kalau makin banyak logistik base dan kapal makin baik, penekanan disparitas jadi bisa semakin tinggi," ujarnya Rabu (18/10). Pembangunan infrastruktur ini menjadi upaya pemerintah untuk meningkatkan potensi ekonomi kelautan. Menurut Luhut potensi kelautan Indonesia US$ 1,3 triliun per tahun. Tapi dari potensi itu Indonesia baru memanfaatkan 10% saja.