Selisih kurs bengkak, Samindo Resources (MYOH) rugi US$ 2,40 juta di kuartal I-2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samindo Reources Tbk (MYOH) membukukan rugi bersih sebesar US$ 2,4 juta pada kuartal I-2020. Padahal di periode yang sama tahun sebelumnya, emiten ini masih membukukan laba bersih senilai US$ 8,38 juta.

Dari sisi topline, pendapatan emiten kontraktor tambang batubara ini juga mengalami penurunan. Tercatat, per kuartal I-2020 MYOH membukukan pendapatan US$ 49,41 juta, turun 18,53% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 60,65 juta.

Baca Juga: Ini penyebab produksi batubara Samindo Resources (MYOH) turun di kuartal I 2020


Jasa pemindahan tanah dan pengambilan batubara masih menjadi kontributor utama, yakni sebesar US$ 33,36 juta atau 67,5% dari total pendapatan konsolidasi. Disusul pendapatan dari Jasa pengangkutan batubara senilai US$ 15,53 juta, dan jasa pengeboran, eksplorasi, dan lainnya senilai US$ 522.007.

Pendapatan dari PT Kideco Jaya Agung menjadi satu-satunya pendapatan nilai transaksi lebih dari 10% dari pendapatan konsolidasi, yakni sebesar US$ 49,41.

Di sisi lain, biaya pokok pendapatan MYOH juga turun seiring turunnya pendapatan. Per Maret 2020, beban pokok pendapatan MYOH tercatat sebesar US$ 43 juta atau turun 11,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Kinerja MYOH diperberat dengan adanya kerugian atas selisih kurs senilai US$ 6,45 juta. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya MYOH masih mendapat keuntungan dari selisih kurs senilai US$ 554.171.

Baca Juga: Harga minyak dunia turun, begini dampaknya pada kinerja Samindo Resources (MYOH)

Per Maret 2020, jumlah aset MYOH mencapai US$ 139,28 juta. Jumlah ini terdiri atas liabilitas senilai US$ 24,64 juta dan ekuitas senilai US$ 114,64 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi